Walaupun Eugenia sudah tahu sejak lama bahwa latar belakang Connor tidak sederhana, dia tidak pernah menduga bahwa itu bisa sangat menakutkan.
Bahwa satu individu bisa melawan seluruh Keluarga Bander memang suatu konsep yang menakutkan.
Palmer melirik ke arah Eugenia lalu dengan lembut menanyakannya, "Eugenia, sepertinya kamu memiliki hubungan baik dengan Connor..."
"Saya hanya kebetulan bertemu dengan Connor secara tidak sengaja. Kami tidak benar-benar memiliki hubungan apa pun..." dia cepat menjelaskan.
"Haha..."
Palmer tertawa lalu berkata dengan lembut, "Eugenia, jangan terlalu gugup. Saya tidak ada maksud lain. Ini keberuntungan kita untuk kamu mengenal Connor!"
"Apa maksudmu?" Dia tampak bingung, berusaha memahami maksudnya.
Sementara itu, Eira, yang lebih peka, sudah menebak apa yang ingin dikatakan Palmer.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com