Harapan Janson
Anggota keluarga Wallace juga berdiri di koridor, mengamati situasi di ruangan.
Saat ini, mereka seakan telah menebak apa yang akan dilakukan orang tua tersebut, dan mereka sangat khidmat.
"Saya tidak menyangka orang tua itu akan meninggalkan sebuah hadiah yang begitu besar untuk Rachel!"
"Iya. Dia paling menyayangi Rachel. Orang-orang ini pasti adalah hadiah untuk Rachel!"
Semua orang mulai berdiskusi dengan suara rendah.
Sebentar kemudian, Rachel lebih atau kurang mengenal orang-orang tersebut.
"Baiklah, jika tidak ada hal lain, kalian bisa pergi sekarang!"
Janson berbisik kepada semua orang.
Enam orang itu mengucapkan selamat tinggal kepada Janson dan meninggalkan ruangan.
Setelah enam orang itu pergi, ruangan yang semula ramai seketika menjadi sepi.
Rachel melihat Janson yang berbaring di tempat tidur dengan ekspresi bingung dan berkata pelan, "Kakek, untuk apa orang-orang ini?"
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com