Frustrasi
```
"Hahaha, Bapak Arthur, Anda terlalu baik. Seorang pengusaha muda dan menjanjikan seperti Anda, saya sangat mendukung. Saya harap Anda bisa melakukan hal yang berarti bagi masyarakat di masa depan..."
Galuf berkata sambil tersenyum.
"Tentu saja!"
Arthur mengangguk ringan dan membawa Galuf ke dalam aula.
Saat ini, Arthur benar-benar menjadi pusat perhatian. Tidak banyak orang yang bisa mengundang seseorang seperti Galuf. Tetapi Arthur berhasil melakukannya dan itu menunjukkan kemampuannya.
Para reporter media di tempat berkumpul di sekitar Galuf, mulai mewawancarainya.
Menyaksikan pemandangan ini, Arthur merasa gembira. Lagipula, jika wawancara ini disiarkan, itu akan sangat meningkatkan efek publisitas untuk Klub Triumph.
"Bagaimana, Connor? Sudahkah Anda melihat kartu as saya? Apakah Anda masih memiliki sesuatu?"
Arthur melangkah maju, menghadap Connor dengan ekspresi angkuh.
"Memang saya telah meremehkan Anda, bisa mengundang Walikota."
Connor berkata tanpa ekspresi.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com