Dokter yang memeriksa kandungan Audia, berulang kali menggerakkan alat USGnya ke tempat yang pas sambil memperhatikan layar monitor.
Alvin tampak begitu serius memperhatikan layar monitor. Sebelah tangannya menopang dagu. Entah apa yang dipikirkan Alvin, Audia menangkap Alvin terlalu banyak berpikir.
Audia tersenyum. "Apa belum keliatam, Dok?"
Dokter Eva menghentikan gerakan memutar alat USGnya. Tampaknya menyerah.
"Semuanya masih dalam keadaan baik, ya. Plasenta di atas, gak nutup jalan lahir. Kondisi juga belum ada pengapuran. Masih bagus."
"Ketuban bagus, ukuran janin juga sesuai usia kandungan, ya. Cuman, harus mulai diet manis, ya, kalau mau lahir normal." Dokter Eva tersenyum.
"Jenis kelaminnya, Dok?" Alvin memperhatikan layar monitor dengan serius. Meski tidak mengerti apa yang tampak di sana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com