Romi, kakak Audia pulang di saat keluarganya berkumpul untuk makan malam. Ning, langsung menyuruhnya untuk membersihkan diri sebelum bergabung makan malam.
"Nasib, jones–jomblo ngenes– kaya gini amat. Mau makan aja harus mandi dulu, laper, kan, Ma." keluh Romi.
"Udah mandi cepetan, mumpung masih anget semua." Ning tidak menerima penawaran anak sulungnya itu.
"Makanya cari calon istrinya, trus lamar, deh." Audia menimpali, menyuap satu sendok makan nasi dengan sayur bayam dan dadar telur spesial.
"Duh, ada love bird di sini. Makin ngenes, deh." Romi membalas kemudian tertawa terbahak dan meninggalkan ruang makan sebelum Audia melemparnya dengan komentar lainnya.
Alvin menahan tawanya, dengan menutup mulut dengan tangan terkepal, melihat interaksi kakak ipar dan istrinya. Sangat menghibur.
*
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com