Karena janji dari Kakak Dao, Ye Fei akhirnya bisa menghela napas lega. Tetapi jelas terlihat bahwa tubuhnya semakin melemah, dan ia hampir tidak bisa berusaha. Sebab, percakapan di luar jelas ada di telinganya.
Saat mendengarkan lelucon beberapa pria, Ye Fei mendengar bahwa mereka sedang mendiskusikan siapa yang selanjutnya masuk. Ia tidak peduli dengan kata-kata kotor mereka. Sebaliknya, ia melepas sepatu hak tingginya dan menggosokkan sol sepatunya ke pakaian dan celananya. Membuat kesan palsu seperti telah berguling-guling di lantai pabrik itu.
Pada akhirnya, Ye Fei tidak lupa untuk mengacak-acak rambutnya, agar ia terlihat seperti orang yang sedang menggebu-gebu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com