Lisa jadi penasaran kira-kira siapa pemilik cafe ini. Mungkin, dia harus tanya sama Anita pasti sahabatnya ini tahu soal pemilik cafe ini.
"Emangnya siapa sih, Nit, pemilik cafe ini?" Anita yang sibuk dengan ponselnya kini beralih menatap Lisa.
"Kamu, enggak tahu siapa pemilik cafe ini, Lis?" Anita benar-benar enggak percaya dengan pertanyaan Lisa. Cafe sebagus dan sekeren ini masih ada orang yang enggak tahu. Wah benar-benar hal yang sangat langka.
"Enggak tahu, kalau aku tahu enggak mungkin dong tanya sama kamu," jawab Lisa jengkel. sahabatnya memang suka aneh.
"Oke! Aku lupa nama pertamanya siapa yang aku ingat, nama pemilik cafe ini adalah Aditya," Anita menompang dagu sambil mengingat nama lengkap pemilik cafe ini.
Kenapa ya nama itu seperti enggak asing ditelinga Lisa. Nama yang hampir sama dengan seseorang yang sangat dia cintai. Namun sayang cintanya salah, laki-laki itu enggak pernah mencintai Lisa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com