"Semoga saja Ferdi akan sadar sebelum Tuan Harry mengalahkannya." Ucap Paman Renggo masih dengan perasaan kecewa mengingat Ferdi sama sekali tidak menghiraukan peringatannya, bahkan Ferdi sama sekali tidak mau bertanggungjawab atas hubungannya dengan Safira.
"Aku juga berharap begitu Paman, kasihan Safira yang saat ini dalam keadaan hamil tapi Ferdi malah tidak tahu tentang kehamilan Safira." Ucap Harry sambil menghentikan gerakannya.
"Terima kasih Tuan Harry, anda sudah baik pada Safira. Anda sudah mau memaafkan Safira dengan banyaknya kesalahan yang dia perbuat." Ucap Paman Renggo merasa berhutang budi pada Harry dan William.
"Lupakan saja tentang hal itu Paman. Aku sudah memaafkannya tidak ada gunanya mengingat tentang hal itu lagi." ucap Harry sambil menghela nafas panjang mengulang kembali apa yang sudah di ajarkan Paman Renggo padanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com