"Tapi kenapa kamu bisa menempatkan Tuan Prabu di tempatnya Azam, Shei? apa bedanya diriku dengan Tuan Prabu?? aku dan Tuan Prabu sama-sama orang luar kan?" ucap Harry dengan tatapan terluka menelan rasa kecewanya yang sangat dalam.
"Aku tidak percaya ini, apa kamu cemburu Harry? apa kamu cemburu pada Tuan Prabu??" tanya Sheisha dengan suara tertahan melihat jelas kecemburuan di mata Harry.
"Mungkin aku tidak akan cemburu pada William karena tunangan kamu yang kamu cintai, dan Azam adalah suami kamu yang juga kamu cintai. Tapi Tuan Prabu? dia bukan siapa-siapa sama seperti aku. Tapi setidaknya aku ada di sini, mempunyai kewajiban untuk menjaga kamu dan melindungi kamu karena William dan Azam yang memintaku untuk menjaga kamu. Sekarang di mana letaknya keadilan buat aku yang juga mempunyai perasaan yang sama padamu?" ucap Harry mengungkapkan perasaannya lagi pada Sheisha karena rasa cemburunya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com