"Apa?" Cheyenne membeku, nyaris merasa bahwa dia salah dengar.
"Saya bilang, selama Anda menginginkannya, saya bisa memberikan Brilliance Corporation kepada Anda bahkan lebih dari itu," Lukas mengulanginya lagi dengan jelas, nadanya percaya diri dan tegas.
Cheyenne menatap Lukas dengan kekecewaan besar di matanya yang cantik.
She stood up coldly and said to him, "Saya bisa menerima bahwa suami saya adalah orang yang medioker dan tidak terlalu mampu, tetapi saya tidak ingin ayah Amelia menjadi wadah kosong yang hanya berlagak dan berbohong sepanjang hari."
Cheyenne menatapnya dengan tatapan dalam lalu keluar dari ruang penerimaan tanpa suara.
Lukas tersenyum dengan tenang dan berpikir, Tidak apa-apa. Suatu hari nanti dia akan tahu bahwa apa yang saya katakan itu benar.
Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Davis. "Kuasai Brilliance Corporation segera. Anda tahu apa yang harus dilakukan."
——
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com