"Jangan menuduh sembarangan, Aaron! Apakah kamu sengaja menjatuhkan aku?" ketus Miranda Choi dengan wajah tegang dan penuh tekanan.
Perempuan hamil itu sedang berusaha mengelak untuk menyelamatkan dirinya. Rasanya terlalu bodoh jika ia harus mengakui tuduhan itu. Apalagi ada Wen Ziyi yang sejak tadi terus memperhatikan dirinya.
Meski memaksakan diri untuk tetap tenang, Miranda Choi tak mampu menghilangkan segala kegelisahan dan juga ketegangan di antara mereka.
"Sepertinya ... kamu benar-benar ingin kujatuhkan ke dasar, Miranda. Aku tak keberatan untuk menyeret perempuan ular sepertimu ke neraka terdalam." Aaron Liu mengatakan hal itu dengan emosi yang meledak-ledak.
"Cukup, Aaron! Nona Choi sedang hamil. Bagaimana kamu bisa memperlakukannya seperti itu? Bayangkan saja jika Jiang Lily tengah hamil dan diperlakukan seperti itu oleh orang lain," peringat Wen Ziyi pada suami dari cucu Nenek Jiang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com