Ke Bar

Kiki takut jika dia mengiyakan, Ezra akan meminta agar dia mau hamil bayinya. Mungkin pria itu benar-benar akan menghamilinya malam ini.

Sebelumnya, dia telah mengambil tindakan.

Selama periode aman, Kiki tentu merasa ragu. Tetapi selama periode berbahaya, tidak peduli seberapa emosionalnya, dia masih ingat untuk menggunakan 'itu'...

Dia terdiam, Ezra mendengarkan nafas ringan dan cepat di sana. Pria itu tersenyum tipis, dan mengubah topik pembicaraan, "Aku tidak pulang ke sana, jadi kau bisa pergi tidur lebih awal."

Ezra memperlakukannya dengan baik, tetapi dengan cara ini, Kiki merasa bosan dan tidak nyaman.

Ezra menutup telepon, tentu saja dia merasa tidak bahagia...

Meskipun seorang gadis kecil seperti Jeje sudah membuatnya menjadi sedikit berhati-hati, tetapi Ezra tetap ... tidak mampu mengendalikan diri.

Ezra duduk di sana sampai jam delapan. Dia lalu berjalan ke jendela bergaya Perancis dan merokok...

Matanya sedikit asam dan sepat.