Bella:"Kepalaku Akan Meledak!"

Kantor Mahendra.

Kylie tampak sibuk mengerjakan laporan pekerjaan yang harus ia serahkan hari itu. Tatapannya mengarah pada layar monitor, dengan sepuluh jarinya yang sibuk pada papan ketik.

Dia adalah satu-satunya sekertaris yang bertahan lama bekerja dengan David Mahendra. Sudah tiga tahun ini dia menjadi salah satu orang kepercayaan David. Entah mengapa, meskipun David terkenal dengan sifat galak dan keras kepala. Tapi Kylie merasa jika David memiliki sosok pemimpin yang baik.

"Hhh…" kedua tangan Kylie merentang lurus ke aras atas kepalanya.

Dia sedang melakukan peregangan karena otot tangan dan lehernya terasa kaku. "Hhh… akhirya selesai juga,"

Kylie mengambil dan memeriksa ponselnya dengan segera. Tapi tidak ada satu pesan penting yang ia terima.

"Lima menit lagi, setelah itu aku akan melapor padanya," ucap Kylie dan masih terus memegangi ponselnya.

"Hmm… ada gossip apa hari ini?" ucapnya sambil membuka sebuah situs gossip yang paling sering ia lihat.