Mamah membangunkan kami karena hari sudah sore, ternyata Manah sudah banyak memasak makanan dan menyuruh kami untuk makan. Ana dan Sara memilih untuk pulang tapi Mamah memaksa agar mereka makan dulu, akhirnya mereka mau dan makan bersama kami. Aku merasakan kehangatan yang sudah lama tidak aku rasakan di rumah ini, sebelumnya aku merasakan kalau rumah ini terasa dingin dan tidak nyaman, aku iseng bertanya kepada Adikku mengenai Hantu yang bisa dia lihat juga.
"Kakak mau tanya Perempuan yang ada di kamar mandi itu apa masih ada?" tanyaku.
"Dia sudah tidak ada," jawabnya.
"Memangnya dia ke mana?" tanyaku.
"Dia sudah di bawa oleh seseorang," jawabnya.
Aku berpikir mungkin ini hasil dari kerja Dukun itu, besok aku benar-benar akan menemuinya agar mendapatkan kepastian mengenai Hantu itu. Melisa menemui Haris ke rumahnya dia bertanya kenapa bisa aku menuduhnya kalau dia yang menggangguku.
"itu memang bebar kan kamu yang mengganggunya," ucap Haris.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com