Monna lalu memberikan alasan yang paling logis.
"Tidak ada yang bisa mencintaiku seperti ayah mencintai ibu. Karena ayah adalah pria paling luar biasa yang pernah aku temui,"
Separuh jiwa Rubylic menyetujuinya.
"Kau benar. Dan ibu berharap bisa memberikan sebagian keberuntungan ibu ini padamu,"
Bukan bermaksud membanggakan diri sendiri. Tapi memberikan separuh kebahagiaannya pada Monna. Selama ini Rubylic memang jarang menemukan pria yang bisa mencintai tidak hanya istri. Tapi seluruh keluarganya melebihi Alpen Bourston menyayangi seluruh keluarganya.
Sehingga Monna yang sadar ucapannya berhasil menenangkan Rubylic. Melanjutkan.
"Karena itu, kita lebih baik tidur dan beristirahat. Aku yakin, ibu sudah sangat lelah memikirkan banyak hal. Terutama tentangku. Dan aku juga sudah mulai mengantuk.walaupun sempat tidur sejenak lalu kehebohan tadi terjadi,"
Rubylic kemudian menyelimuti Monna dan ikut berbalik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com