setelah tamat dari SMK teknik Rian merantau ke kota yang jarak dari rumahnya sangat jauh dari kampungnya, perjalanan di tempuh menggunakan Bis selama tiga hari 3malam, setelah sampai di kota Rian menumpang pada satu keluarga yg masih famili, dan mencoba peruntungan untuk mengubah nasib ke kota dan Rian Nekat merantau karna kondisi ekonomi keluarga nya sangat memprihatikan, dan sesampainya di kota Rian mencoba untuk mencari cari pekerjaan tetapi segal usaha telah di coba namun pekerjaan tidak bisa didapatkan Rian, bahkan Rian telah mencoba mencari sampai kedaerahan daerah yg lumayan jau dari daerah tempat tinggalnya, namun nasib belum berpihak kepada Rian dan Rian masih blm dapat pekerjaan, dan setelah lebih satu Tahun Rian merantau dan belum juga mendapatkan pekerjaan, Rian bertemu dengan seorang wanita dan wanita itu bernama Lince, Lince seorang yg telah menjanda selama bertahun-tahun karena di tinggal mati oleh suaminya dulu dan Lince seorang janda beranak tiga, namun ketiga Anak Lince dititipkan di rumah orangtuanya di kampung
Lince sering berkunjung kerumah tetangga dan kebetulan berkunjung kerumah Tante Diah dan disana lah Lince bertemu dengan Rian.
mbak maaf itu siapa yah mbak kata Lince kepada Tante Diah, oh itu keluarga saya sudah lebih satu tahun mencari kerja namun belum dapat dapat juga, mau tidak mau di sekarang sambil mencari kerjaan dia bantu bantu Tante kerjaan di rumah sahut Tante Diah.
halo sapa Lince yang di sambut dengan senyuman oleh Rian. dan Lince jatuh hati kepada Rian dan Lince mengajak Rian menemani nya untuk berbelanja. selesai berbelanja waktu menunjukkan pukul 10:30 malam, dan angkutan mulai sepi, akhirnya kami mendapat kan angkutan tapi karna baru kami berdua penumpang, angkutan nya masih getem, hampir jam 11 malam angkutan berjalan dan di dalam angkutan saya takut pulang kerumah karena sudah larut malam, dan akhirnya Mbak Lince memeberikan uang padaku untuk nyewa kamar Hotel, dan saya pun menyetujui nya dan saya turun dari Angkutan tepat depan Hotel yg lumayan murah, saya datang ke meja Resepsionis hotel untuk memesan kamar dan Alhamdulillah masih dapat kamar, dan saya pun diantar ke kamar oleh pelayan, sesampai di Hotel saya langsung mandi membersihkan Tubuh dengan Air Hangat, dan setelah selesai Mandi saya mengenakan celana pendek dan kaus dalam saja, dan saya rebahan di kasur, namun tiba tiba pintu kamar tempat saya menginap diketuk orang dari dalam, saya beranjak hendak membuka pintu dan ternyata setelah pintu terbuka, mbak Lince ada di depan Pintu kamar saya, dan saya langsung bertanya kepada mbak Lince megapa ada disini, mbak Lince berasal takut pulang kerumah karna rumahnya lumayan jauh dari jalan raya dan menyusuri lorong yg agak gelap dan kecil, malam nya aku terpaksa tidur di lantai sementara mbak Lince di kasur.
Namun ketika saya sedang tidur dengan lelap mbak Lince mendekati saya, dan yg lebih menyedihkan lagi mbak Lince sudah tidak mengenakan apa apa dan dan ternyata karna lelapnya tidur saya tidak merasakan celana saya sudah di copot dan kancing bajuku semua sudah terbuka, dissaat saya masih tertidur mbak Lince mendekatkan puting susunya ke mulut saya dan berusaha memegang perkakas saya, saya sadar dari tidur setelah merasakan perkakas saya ad yg meremas remas dan menjilatinya,