webnovel

masa kecilku tidak seindah masa kecilmu.

KISAH INI MENCERITAKAN SEORANG ANAK YANG TERLAHIR DARI KELUARGA MISKIN DAN TIDAK HARMONIS SAMA SEKALI, BAGAIMANA KISAHNYA?!!

#di ambil dari kisah nyata.

chisa yang memiliki keluarga tidak harmonis yang terdiri dari 4 anggota keluarga yaitu ayah, ibu, saudara nya dan ia sendiri...

pada saat kecil ntah kenapa kehidupannya amat suram, berantakan, dan tidak ada yang mengurusnya

terlebih lagi ayah nya adalah pemabuk dan memiliki sifat kasar namun ibu chisa harus berkerja mencari nafkah untuk keluarga nya, lantas bagaimana chisa di perlakukan oleh ayah nya ketika ibunya kerja?

aku chisa, hidupku sedari kecil sudah memberikan banyak luka sehingga aku sendiri trauma ketika melihat sosok ayahku...

apa dari salah satu kalian bernasib sepertiku??

aku selalu di perlakukan buruk aku selalu di aniaya oleh ayahku sendiri ketika aku meminta uang 2000rupiah aku harus di beri pelajaran dahulu, kamu tahu apa yang di lakukan ayahku kepadaku ?

terkadang aku di tampar, di siram air, kadang juga punggungku di pukul sampai memar...

aku selalu bertanya-tanya "apa salahnya anak sendiri meminta uang kepada ayahnya untuk bersekolah? itupun aku meminta hanya 2ribu rupiah saja, mengapa harus di siksa terlebih dahulu?" itu adalah kata-kata yang ada dalam hatiku ketika aku di aniaya, tapi aku cuma bisa diam tanpa menangis...kalian tahu rasanya? iya itu pedih,sakit,benci,marah semua ada terasa namun aku harus tetap sabar agar tetap hidup...

aku selalu iri kepada teman-temanku yang di bekali bekal makan saat sekolah SD, mereka di antarkan oleh ayah atau ibunya memakai kendaraan bermotor..

sedangkan aku menempuh jarak ke sekolah berjalan kaki, aku tidak mengeluh aku tidak iri karena mereka memiliki kendaraan, aku hanya mengeluh aku juga kelak ingin sekali di antarkan oleh ayah atau ibuku sekali kali.

anak-anak di kelasku dahulu bercerita ingin cepat pulang karena ingin melihat acara tv favorite nya bersama keluarga...

namun berbeda dengan aku, aku tidak ingin pulang aku ingin di sekolah saja meskipun sendiri, karena jika aku pulang aku pasti di marahi oleh ayahku

aku selalu bertanya-tanya "salah aku apa yah?" namun tidak ada satu katapun yang ia keluarkan dari mulutnya.

ibuku sering di aniaya sama sepertiku, apakah kalian penasaran mengapa nama adik-ku tidak ada ? yahh karena aku memiliki adik laki-laki ia sangat di sayang oleh ayahku tidak pernah di aniaya maupun bersikap tegas, ia selalu di manja dan ayahku selalu bersikap lembut kepada adiku.

aku bersyukur adik-ku tidak mengalami hal yang sama sepertiku aku sangat sangat senang...

siapa sanggka ibuku akan bercerai? yaa, ibuku bercerai karena menyaksikan aku yang sedang di aniaya oleh ayahku sendiri, aku tidak melawan tidak menangis dan tidak berteriak...kenapa? aku sudah terbiasa sudah bertahun-tahun aku di aniaya bagiku sudah biasa.

sewaktu ibuku melihat kejadian itu, esoknya ibuku meminta cerai dan sedang di proses

aku senang penderitaanku hilang satu persatu, namun aku mengalami trauma.

mengapa di saat aku di aniaya aku tidak ada yang membantu ya? hahaha aku lupa bahwa aku tidak dibutuhkan di keluarga ini..

nenek ku mengabaikanku meskipun aku merintih kesakitan.

2tahun berlalu, ibuku menikah dengan orang pilihannya, ia sosok ayah yang sangatlah baik sekali, aku bersyukur aku tidak pernah merasakan kelaparan lagi dan tidak menderita lagi.

kami tinggal di rumah yang layak dan nyaman

aku senang dan bersyukur sekali, tubuh tidak terlalu kurus karena pola makan yang teratur dan tidak usah kerja lagi...:)

aku dulu sempat ingin melakukan tindakan bunuh diri, namun ternyata bertahan tidak sepahit itu.

aku sekarang sadar, karma itu ada siapapun yang melakukan tindakan jahat pasti ada belasan-nya

dan...aku menderngar bahwa ayah kandungku menikah lagi lalu hanya di manfaatkan uangnya saja oleh istri nya

aku harus bagaimana? sedih? senang?

aku tidak bisa merasakan keduanya...

aku hanya mendo'a kan nya dari sini agar kehidupan nya menjadi lebih baik...

titipan pesan dariku:

" mau serendah apapun ekonomi-mu ketika kamu mempunyai keluarga yang lengkap dan harmonis, bersyukurlah... karena aku dahulu tidak seberuntung itu, dan jangan cepat putus asa "