webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Cómic
Sin suficientes valoraciones
226 Chs

Bab 78

Ketiganya memasuki ruangan yang dipenuhi dengan senjata, di tengah ruangan mewah itu terdapat beberapa sofa dan meja teh.

Ada juga staf layanan berseragam militer yang membantu membuatkan tehh bagi para tamu. Staf-staf cantik itu tentunya memiliki sosok yang seksi, yang pasti mampu menarik perhatian Yves.

Schmidt melirik ke arah Yves, dia tahu tatapan apa yang d

pria itu tunjukkan kepada anak buahnya. Schmidt mengangguk dalam hati, memang benar kabar yang dia dengar, pria itu memang penyuka wanita. Hal itu normal, bahkan dirinya sendiri juga terkadang suka melirik, tapi dia lebih tertutup, tidak seperti pria itu.

"Hmm, apakah anda menyukai wanita-wanita itu? Jika ya, maka aku akan memberikan mereka padamu." Schmidt berkata sambil tersenyum. Nampaknya dia sedang merencanakan sebuah trik tertentu.

Yves yang sebelumnya melamun langsung ditarik kembali ke dunia nyata oleh suara Red Skull, sedikit menggelengkan kepalanya Yves menjawab sambil tersenyum, "Tidak, jika aku mau maka aku akan mengatakannya secara langsung. Ngomong-ngomong, aku tidak tahu apa yang sebenarnya anda inginkan dari saya, pak Schmidt. Pasti ada maksud lain ketika anda memberikan tawaran itu, apalah saya benar?"

Wanita yang bertugas membuat teh merasa tidak puas setelah mendengar boss mereka mau memberikan mereka layaknya sebuah barang. Tapi sebagai seorang agen Hydra, mereka dapat menekan emosi negatif mereka dengan cepat.

Jika itu wanita biasa, maka meraka mungkin akan langsung terpicu, tapi agen itu tidak. Dia melanjutkan membuat teh seperti tidak ada yang terjadi.

"Anda pernah berkata bahwa senjata api adalah mainan kecil di hadapkan dengan kekuatan yang nyata. Aku tidak tahu kekuatan 'nyata' apa yang membuatmu berpikiran seperti itu." Red Skull mengaduk teh sambil berkata muram, terlihat mengingat sebuah memori buruk. Tak lama kemudian dia melambaikan tangannya, menginstruksikan agen wanita tadi untuk keluar dari ruangan.

"Banyak, kekuatan alami dan non-alami. Misalnya kekuatan meteorit. Jika meteorit menghantam bumi dengan kecepatan cepat, tidak perduli seberapa kecil meteorit itu, maka sebagian permukaan bumi akan hancur. Bahkan paling buruk dapat menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi."

"Jika hujan meteorit jatuh, yah, maka akhir dunia sudah tiba. Seperti jaman dinosaurus, buktinya mereka semua lenyap." Yves memulai mode membualnya. Di hadapkan dengan pria kejam seperti Schmidt, dia harus membual sampai orang itu merasa luar biasa, setelah itu keselamatannya akan terjamin.

Semura orang yang bersekolah pasti telah mendengar tentang Era Jurassic. Dikatakan bahwa dinosaurus punah pada hari letusan gunung berapi yang sangat dahsyat, Dinosaurus yang mengandalkan kekuatan fisik murni secara alami tidak mampu mengimbangi kekuatan alam. Tapi apa yang sebenarnya terjadi masih tidak diketahui, toh semuanya hanya teori yang disimpulkan.

Apa yang dikatakan Yves telah membangkitkan minat Red Skull. Schmidt berinisiatif menuangkan secangkir teh untuk Yves, "Pernyataan yang bagus, tapi semua orang tahu hal itu. Dr. Yves, silahkan lanjutkan pembicaraan anda."

"Ahem, dibandingkan dengan kekuatan alam, kekuatan senjata tentunya lebih lemah. Seperti AK-47 yang saya ciptakan, memang benar senjata itu kuat, tapi jika dibandingkan dengan roket dan alteleri berlakiber besar, senjata itu jauh lebih lemah. Akan selalu ada sesuatu yang melampaui senjata api, potensi manusia sendiri jgua tidak terbatas, saya sangat menyakini akan hal ini."

"Mau itu perkembangan otak, atau kebugaran fisik, manusia masih jauh dari batas kemampuan mereka yang sesungguhnya!" Yves berhenti lalu menyesap teh yang ada di cankir, setelah teh itu habis, Schmidt menuangkan teh untuk Yves sekali lagi.

Melanjutkan, "Mengapa ada pembelajaran? Beberapa orang mempelajari segala sesautu dengan cepat, dan beberapa mempelajari sesuatu lebih lambat. Ada yang kuat karena berolahraga dalam jangka tertentu, ada juga yang tetap lemah tak perduli seberapa banyak mereka berolahraga"

"Ini semua karena kondisi fisik pribadi, dan juga karena belum sepenuhnya berkembang. Ada banyak misteri yang belum terpecahkan di dunia ini, di balik misteri itu ada juga kekuatan menakjubkan yang membuat orang bingung. Orang-orang biasa pasti tidak akan berpikir tentang kemungkinan ini, tapi saya yakin orang-orang Hydra anda dan anda sendiri percaya sama seperti apa yang saya percayai." Setelah berbicara panjang lebar, Yves membiarkan Zola dan Schmidt mencerna perkataannya barusan.

Dia tidak ingin menyombongkan diri, melainkan ingin menarik para pendengar untuk masuk ke dalam cerita yang telah tersusun. Ketika dia mampu memanjakan telinga dan keinginan orang lain, orang-orang itu pasti akan tertarik untuk mendengarkan lebih banyak cerita seperti itu.

Kata-kata Yves berhasil membangkitkan minat Dr. Zola dan Red Skull Schmidt. Perasaan mendiskusikan kekuatan alam selalu mampu membangkitkan keingintahuan manusia.

Yang satu berkeinginan untuk membuat senjata pemusnah massal (Zola), dan yang satu lagi mendambakan kekuatan tidak manusiawi yang masih tidak diketahui. Kekuatan Schmidt sendiri telah melebihi kekuatan lima sampai enam kali kekuatan pria dewasa!

"Apakah ada yang lain, Dr. Yves?" Red Skull menjadi semakin tertarik, di dunia ini sangat sulit untuk menemukan orang yang berpikiran sama dengannya. Jarang ada orang yang setuju dengan kekuatan mistis yang tidak diketahui.

"Hehe, sederhana saja. Ada desas-desus bahwa beberapa orang telah melihat Alien, saya percaya semua ini benar, tapi aku tidak tahu mengapa alien-alien itu menghilang. Terkadang ada fakta yang selalu ada di depan mata, tapi orang-orang cenderung tidak mau percaya."

"Fakta apa?" Kali ini Dr. Zola yang angkat bicara. Dia juga ingin tahu apa-apa yang selalu ada tapi tidak dipahami oleh manusia. Hal ini membangkitkan keingintahuannya!

Yves sangat puas dengan ritme cerita yang dibawakannya, "Piramida Mesir, hal itu pasti dibuat dengan teknologi atau kekuatan yang tidak kita ketahui. Bangunan ratusan juta ton itu tidak mungkin dibuat dengan tangan kosong, pasti ada teknologi hebat atau kekuatan yang tidak diketahui membangunnya."

Mata Red Skull menyipit. Dr. Zola juga mulai kontemplatif memikirkan masalah ini. Dia menggunakan kepala botaknya untuk berpikir bagaimana piramida mesir benar-benar dibangun.