Bab 52

Howard melihat Yves mengeluarkan sepotong benda gelap, bagian luarnya dibungkus dengan cangkang plastik berwarna hitam, di atasnya ada dua sambungan logam.

Sekilas benda itu terlihat sangat mirip dengan granat, tapi tidak sama. Howard tidak tahu benda apa itu, dia hanya bisa menebak bahwa benda itu terkait dengan logam.

Mata Howard menjadi tajam, mengeluarkan sarung tangan dari dalam laci, setelah itu dia mengambil benda berbentuk granat untuk diamati dengan cermat. Dia ingin melihat hasil pengerjaan serta Struktur karya Yves.

Setelah mengamatinya sebentar, dia meletakkannya kembali di atas meja. "Yah, pengerjaannya sedikit agak kasar, tapi ada hubungannya dengan logam, sebenarnya benda apa ini?"

"Hei, ini adalah benda yang sangat bagus! Benda hitam itu adalah baterai baru, baterai kecil dengan kapasitas yang besar. Baterai itu juga lebih tahan lama, anda juga tidak perlu khawatir itu meledak karena mengguncangkannya seperti baterai cair."

"Kalau tidak percaya anda bisa mencobanya langsung. Ngomong-ngomong, dengan trafo ini tegangannya bisa mencapai 110 volt!" Yves mengeluarkan benda hitam lainnya.

Howard melihat dengan penuh minat, dia segera mengeluarkan satu set bahan percobaan untuk bermain-main.

Dia mencoba dengan bola lampu, ketel serta oven Microwave!

Semakin Howard mengujinya, semakin dibuat kagum dia, dia merasa sangat bersemangat saat ini. Penemuan ini adalah penemuan yang sangat luar biasa!

Benda itu tidak diragukan lagi dapat mempengaruhi banyak sekal industri. Jika diterapkan, maka hal itu dapat membuat furnitur listrik berkembang menjadi lebih kecil, selain itu masa pakai baterai akan terus meningkat.

Mungkin benda itu terlihat kecil dan aneh, tapi efek yang bisa dihasilkan sangat luar biasa!

"Apakah anda memiliki parameter khusus untuk benda ini? Sempurna, sangat sempurna! Benda ini sangat luar biasa, dengannya, diperkirakan kita tidak hanya bisa mendominasi industri militer, tapi juga mendominasi industri lainnya!" Howard dengan gembira mengutak-atik berbagai barang.

Terkadang para ilmuan sering bermain-main seperti anak kecil, terutama ketika mereka melihat sesuatu yang mereka minati.

"Ya, semuanya ada. Tapi itu adalah versi awal, masih dapat terus ditingkatkan. Lebih kecil ukurannya, lebih besar kapasitasnya, bentuknya juga lebih enak dipandang mata!"

"Hal itu hanyalah produk uji, tapi masih dapat digunakan sebagai catu daya seluler. Setidaknya dengan menggunakan daya baterai, hal itu tidak akan terbakar, anda dapat mencoba menerapkannya."

Yves mengeluarkan selembar kertas dari ranselnya, dia menyerahkan secarik kertas itu kepada pria mesum Howard, seakan-akan kertas itu tidak berguna lagi baginya.

Setelah Howard mengambilnya, dia tidak sabar untuk mempelajarinya. Tidak seperti awal, sekarang dia melihatnya dengan sangat hati-hati.

Terkadang ketika dia menemukan sebuah spesifikasi, dia secara tidak sadar menggunakan rumus dan teorema untuk menyimpulkannya.

Howard menjadi kecanduan dan melupakan keadaan di sekitarnya, tapi Yves tidak ingin mendesak pria itu, dia secara penasaran melihat ke sekeliling kantor Howard.

Fashion pria itu sedikit istimewa, ada juga banyak foto yang di pajang di atas meja. Semua foto itu berisi gambar wanita cantik, Yves tidak tahu apakah semua foto itu adalah foto dari bintang wanita atau tidak.

Di era ini telah ada beberapa film, tapi tidak terlalu banyak. Selain itu semuanya juga masih hitam dan putih. Teknologi zaman ini masihlah dangkal, tidak seperti beberapa dekade kedepan.

Berdiri di depan jendela, Yves dapat melihat sebagian besar kota Manhattan dari atas gedung.

Setelah waktu yang tidak diketahui, Howard menghela nafas lega, "Jenius, ini adalah penemuan yang luar biasa. Benda ini sebenarnya memiliki tambahan medan magnet. Bisa dikatakan bahwa menggunakan magnet permanen dapat meningkatkan kapasitas listrik, yang mana ide yang sangat bagus. Apakah ini penemuanmu sendiri?"

Yves mengangguk dengan bangga, "Tentu saja, ini adalah penemuan saya, tapi mentorku, profesor Jennifer, juga memberiku beberapa nasihat dalam pembuatannya. Dia adalah wanita yang sangat cerdas dan menawan!"

Mendengar hal tersebut, Howard langsung tersenyum buruk, dia mengedipkan matanya dengan tampang yang dapat dimengerti oleh para pria.

"Hei hei, sekarang aku tahu. Dia sangat menawan, bukan? Bu Jennifer pasti seorang janda, aku optimis tentangmu, nak. Hahaha!"

Yves mengambil gelas dan bersulang dengan Howard, keduanya menunjukkan senyum keperakan pada saat yang sama. Mereka minum segelas anggur sambil tertawa senang.

Tanpa disadari, persahabatan mereka menjadi sedikit lebih dalam, tidak seperti pemegang saham yang bertemu secara kebetulan atau sekedar keturunan dari teman lama!

Perasaan seorang pria memang sangat aneh, sama seperti wanita, terkadang tidak bisa dipahami. Yang awalnya musuh bisa menjadi teman dalam sekejap, semuanya mungkin.

Howard menuangkan segelas anggur lagi untuk Yves, "Kupikir kamu tidak tertarik tentang menikmat hidupmu, sama seperti ayahmu yang tergila-gila dengan penelitiannya itu." Howard menyesap anggur miliknya.

Sebenarnya Howard ingin mencari sebuah teman, terutama yang sama sembrononya seperti dia. Sekarang ia hampir empat puluh tahun, dia bahkan masih belum siap untuk menikah dan memiliki anak!

Yves berbeda, setidaknya dia telah membuat wanita cantik hamil, tentunya dia telah dewasa hehe~

"Itu dulu, beberapa waktu lalu ayah teman baikku mati dalam pertempuran Geng. Saat itu aku sadar bahwa aku tidak bisa terus-terusan seperti ini. Jadi aku memutuskan untuk sedikit lebih longgar dengan diriku sendiri."

"Lupakan beberapa simpul di hati dan mari menikmati hidup yang baik."

*Ting!*

Gelas anggur saling berbentur pelan. "Itu benar, aku juga berpikir begitu. Tapi menikah adalah hal yang sangat menyakitkan, aku memiliki banyak sekali naksir, bagaimana aku bisa rela melepaskan mereka semua!"

Howard menunjukkan wajah mesum khas ala bajingan. Tidak heran Tony, anaknya akan mewarisi kebiasaan pria itu.

"Jika kamu ingin berkeluarga, tentunya kamu juga harus bertanggung jawab. Tapi sekali lagi, ayahku pernah mengatakan bahwa Howard adalah seorang playboy yang tidak akan pernah berubah sampai dia mati."

"Kata-kata ayahku itu tiba-tiba muncul di benakku, sepertinya dendam ayahku kepadamu masih agak dalam. Tapi untungnya ayahku cukup berbakat, jika tidak, bagaimana bisa dia melahirkan anak berbakat sepertiku!"

"Hei, sialan! Orang tua itu memfitnahku lagi. Lupakan saja, jangan pedulikan dia."

"Ngomong-ngomong, penemuanmu sangat bagus, serahkan penemuan ini kepadaku, aku pasti akan mengejutkan dunia lagi! Hahaha."

"Saat itu aku akan bisa melampaui, Umm... Siapa namanya lagi?" Howard bersandar di meja, sepertinya dia telah minum terlalu banyak anggur.

"Maksudmu Wayne Enterprises? Itu adalah perusahaan besar, kekayaannya telah diturunkan selama beberapa dekade. Sejak abad terakhir, mereka telah menjadi perusahaan besar kelas satu." Kata Yves.

"Oh, aku mengingat mereka... Kalau tidak salah, aku diundang dalam resepsi oleh perusahaan Wayne." Howard yang mabuk berkata terbata-bata.

"Resepsi... Apakah kamu tertarik pergi ke sana, Yves? Akan ada banyak wanita cantik yang menghadirinya, haha... Mungkin kamu akan beruntung sepertiku. Apakah kamu ingin ikut?" Wajah mesum Howard kembali muncul.

"Oh? Kapan dan dimana?" Yves merasa tertarik. Wayne Enterprises sendiri membuatnya merasa sangat penasaran. Selain itu dia mungkin dapat bertemu dengan ayah dan ibu Batman secara pribadi, pasti hal yang sangat menarik.