webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Cómic
Sin suficientes valoraciones
226 Chs

Bab 179

Perang telah pecah, mesin-mesin perang mulai dikerahkan secara sepenuhnya!

Saat ini, para prajurit serta orang-orang penting militer Nazi sibuk berlarian dengan tugas-tugas penting mereka. Staf sibuk menangani berbagai situasi militer, sedangkan Jenderal sibuk memberikan instruksi kepada pasukannya untuk menyerang berbagai titik kunci.

Bandara, stasiun kereta api, studio radio, semuanya menjadi sasaran pengeboman!

Para prajurit teknik membersihkan ruang terbuka sebagai tempat parkir pesawat, sedangkan prajurit personel melakukan pemeliharaan dan perombakan.

Sejak dini hari, Hitler duduk di dalam ruang rapat. Serangan militer hari ini adalah hal yang sangat dia khawatirkan serta nani-nantikan.

Berdiri di samping Hitler, Schmidt memandang setiap lokasi yang telah ditandai di atas peta.

Menanggapi peperangan ini, Red Skull menunjukkan tampang gembira. Selama perang meluas, dia akan memiliki kesempatan untuk menyerang Norwegia!

Dikatakan bahwa kekuatan yang ditinggalkan oleh para Dewa mitologi Nordik terkubur di sana!

Petinggi angkatan udara dan komando militer ada di dalam ruang konferensi. Hanya para Jenderal angkatan laut yang sedikit menganggur di waktu ini.

Kali ini, angkatan laut mereka memiliki tugas untuk mempertahankan diri melawan intervensi Inggris dan negara lain. Tidak ada operasi militer yang sebenarnya.

Suasana di ruang konferensi menjadi sangat hening. Entah berapa lama waktu telah berlalu, seorang agen intelijen masuk sambil membawa telegram.

"Lapor, pak! Jenderal Guderian telah mengirim telegram. Selain itu Rhodes dan kota-kota besar lain telah berada di bawah kendali tentara kita!"

"Bagus. Beri tahu para prajurit garis depan bahwa ketika Polandia jatuh, saya akan secara pribadi memberikan mereka penghargaan dan makanan tambahan." Hitler menyesap rokok sambil menampar mejanya dengan gembira.

Dalam waktu satu hari, tentara Nazi telah berhasil mengalahkan Polandia!

"Hidup Fuhrer dan Jerman!"

"Hidup Fuhrer dan Jerman!" Semua orang mulai bersuara atas pencapaian pemimpin mereka!

"Pergi dan selesaikan pekerjaan kalian. Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari kalian semua sesegera mungkin."

"Setelah itu saya akan mentraktir semua orang makan malam di Berlin! Kolonel Schmidt, selanjutnya terserah anda." Hitler melambaikan tangan, memberi isyarat kepada semua orang-orang penting Nazi untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

"Ya, Fuhrer! Saya akan menyelesaikan tugas ini." Schmidt lekas keluar sambil tersenyum kejam. Ini adalah kesempatan baik untuk memimpin pasukan berperang!

Empat Februari, jam delapan pagi. Bendera Nazi berkibas melintasi lautan di luar Warsaw. Tank yang tak terhitung jumlahnya berkumpul di luar kota, para infanteri memeriksa ulang peralatan mereka.

Meskipun para infanteri tidak tidur semalaman, serta telah berperang selama hampir tiga puluh tiga jam, tapi semuanya tidak terlihat lelah, melainkan bersemangat!

Guderian dan Schmidt berdiri berdampingan di belakang.

"Kolonel Schmidt, Fuhrer berkata bahwa anda tahu cara untuk merebut Warsaw dengan cepat. Saya akan menunggu anda melakukannya, hidup Jerman!"

Schmidt memberi hormat militer yang langka. "Hidup Jerman, hidup Hydra!" Tentu saja, kalimat terakhir diteriakkan dalam hatinya.

Schmidt melihat ke arah tentara Polandia yang ada di Warsaw dengan tatapan dingin.

*Clap!*

*Clap!*

"Dr. Zola, biarkan orang-orang itu melihat penemuan baru kita yang hebat!" Schmidt mengundang kepala ahli ilmiah di belakangnya.

Kali ini, Zola menunjukkan dirinya dalam peperangan. Semenjak kejadian eksperimen Dr. Klaus (Sebastian Shaw), Zola menjadi semakin pendiam dan gila.

Dia mulai terobsesi untuk mengembangkan senjata yang lebih kuat sebagai upaya untuk melenyapkan hal-hal tidak ilmiah yang pernah dia lihat!

Setelah meminta beberapa saran kepada adik kelasnya (Yves), bom jenis baru akhirnya terbuat! Bom ini sangat sulit dibuat serta memiliki material yang sangat sulit ditemukan.

Zola sangat yakin bahwa bom ini jauh lebih kuat dari bom mana pun yang diketahui di jaman ini!

Faksi Hydra yang dipimpin oleh Red Skull hanya dapat membuat dua buah bom itu, dan satunya telah digunakan selama percobaan.

Hasil percobaan itu menimbulkan korban puluhan ribu orang serta diratakannya kamp konsentrasi!

Bom ini memiliki kisaran ledakan sejauh seribu meter persegi, dan ledakannya dapat meledakkan benteng dan tembok kota terkuat! Di jaman ini, bom ini adalah satu-satunya bom terkuat yang pernah dibuat!

Zola tersenyum ganas seperti bukan dirinya yang biasanya. "Biarkan artileri bersiap, aku akan meluncurkan bom ke tembok kota!"