webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Cómic
Sin suficientes valoraciones
226 Chs

Bab 144

Jenderal Iblis yang awalnya memiliki harapan kini merasa putus asa. Dia tidak pernah berpikir bahwa pria itu masih memiliki niat jahat kepadanya, bahkan setelah dirinya tenggelam ke dalam laut!

Yves mengikatkan sebuah batu besar seberat setengah ton dan mengikatkannya ke tubuh Jenderal Iblis itu dengan bantuan sihir teleportasi. Batu itu akan memaksa Jenderal Iblis turun semakin dalam ke laut!

Setelah selesai dengan Jenderal iblis, Yves langsung kembali ke medan perang secepat mungkin. Semua anak Iblis itu mulai takut dan segera meluncurkan serangan bunuh diri.

Tiga wanita yang telah berjuang sampai akhir itu merasakan rasa putus asa. Apakah mereka akan mati karena serangan bunuh diri lawan?

Ketika pikiran buruk itu muncul, tiba-tiba sihir portal besar muncul di depan para anak Iblis itu. Mereka dengan jujur masuk ke dalam portal dan terjun ke dalam laut dingin yang menyegarkan.

Tapi karena anak-anak iblis itu datang dari segala arah dan ingin meledakkan diri mereka, Yves perlu membuka dan menutup portal berkali-kali secara melingkar demi melindungi ketiga istrinya.

Melihat sikap heroik Yves, mata ketiga wanita itu memancarkan jejak cinta!

Setengah jam kemudian, setelah anak Iblis terakhir menerima ajalnya, akhirnya peperangan berakhir.

Karena aksi bunuh diri iblis itu, mereka bahkan tidak meninggalkan sisa abu sedikitpun. Kecuali tubuh Jenderal Iblis yang telah tenggelam, tidak ada tubuh lain yang tersisa.

Sejujurnya Yves merasa sangat ingin tahu dengan tubuh mereka, makhluk asing itu pasti memiliki suatu rahasia yang membuat mereka sangat kuat secara fisik.

"Apakah kalian baik-baik saja?" Eddie segera mengeluarkan tiga botol air madu dan memberikannya kepada ketiga wanita itu.

Botol madu ini adalah minuman buatan sendiri yang lezat yang dapat mengisi kembali air dan energi yang dibutuhkan oleh manusia.

Benar saja, setelah menerima tiga botol itu, mereka semua langsung meminumnya dengan cepat dengan bibir menggoda mereka.

"Sayang, satu botol lagi!" Ophelia meminta satu botol madu lagi. Entah mengapa adegan ini terlihat sama seperti iklan Tv minuman.

Setelah menghabiskan beberapa botol lagi, akhirnya mereka merasa puas. Sindella memandang Yves dengan penuh kasih sayang. "Hehe, aku tak menyangka bahwa kamu akan benar-benar datang, kamu memang tidak mengecewakanku..."

"Meskipun keahlian sihir anda masih belum terlalu kuat, tapi anda berhasil mengecoh Iblis itu ke dalam air laut yang mana menjadi kuburan mereka." Sindella tersenyum menggoda.

Yves mengangguk dan menerima pujian istri barunya dengan senang, sedangkan Ophelia sudah memeluk lengan kanannya dengan erat.

"Tentu saja, suamiku pasti pria yang terbaik. Huh, karenamu kita hampir mati... aku tidak menyangka bahwa ada Iblis di dunia ini, makhluk-makhluk itu sangat aneh."

Sinthea tidak mau kalah, dia langsung meraih lengan kiri Yves layaknya area otoritiasnya. Hal-hal yang dia alami hari ini adalah hal yang paling mengejutkan serta menyenangkan yang pernah dia alami. Benar dia merasa sedikit takut ketika melihat para Iblis itu, tapi rasa senangnya berhasil menghilangkan rasa takut itu.

Selain itu ada juga ilmu sihir yang sebelumnya dia pikir hanyalah dongeng yang dibuat-buat. Jika dia dapat mempelajari sihir ini, bukankah hidupnya akan menjadi lebih menarik?

Dugaannya memang benar, kekasih kecilnya ini telah menyembunyikan banyak hal! Sepertinya dia harus dihukum dengan keras nanti

Kedua wanita itu saling melirik dan tahu apa yang mereka ingin lakukan. Senyum rubah menawan terlihat jelas di bibir mereka.