Hampir seluruh bab yang akan anda baca adalah sebuah alasan untuk mengisi plot hole dua bab pertama...
Dan pertunjukan yang cukup membingungkan.
×××
New Jersey, North Bergen, Jalan Borough. Harley pulang kerumahnya, ia menyeduh kopi hitam, kemudian menyalakan Tv dengan akrab. Seolah-olah dia telah tinggal di dunia ini lebih dari satu dekade.
"Kurasa aku harus mengulas kembali kejadian tadi..."
Harry Grant ternyata telah menjadi gila. Di kastil sefirah sebelumnya berbeda dengan ingatan yang Harley saat ini miliki, dia menemukan bahwa dia telah terbagi kepribadian bahkan sebelum dia datang ke dunia ini.
Harry Grant gila telah melakukan hal yang cukup mustahil, setelah keberuntungannya ditingkatkan oleh malaikat mercury itu, dia menggunakan kemampuan 'curi' yang dia rekam dari penghujat kepada Penghujat itu sendiri!
Benda yang dia curi adalah karakteristik Door yang dimiliki Amon setelah menggantikan Bethel Abraham. Grant yang gila secara langsung memakan karakteristik Door, memisahkan karakteristik Key of Star dalam dirinya, menciptakan pintu ke dimensi yang bahkan belum dicapai Eun sif, sumber keilahian itu sendiri.
Namun sayangnya, Grant yang Gila tidak dapat mempertahankan pikirannya di perjalanan itu, menyisakan Harry Grant yang baru saja memiliki rencana untuk membantu The Fool.
Setelah Harry Grant berhasil datang ke dunia ini, Karakteristik Door secara langsung dicerna dengan sempurna.
Jadi aku adalah seorang pilar... jika saja aku masih didunia itu.
Sayangnya Harry Grant telah mati bersama dengan Old Grant yang gila. Menyisakan Harley Grantson yang mewarisi semua hal yang dimiliki keduanya.
Ada juga pembentukan kembali yang dia alami beberapa saat lalu, Harley merasa keberuntungannya sangat besar, Sepiritualnya yang meledak tidak berdampak besar pada dunia nyata, Tentu saja itu tetap menyebabkan sebagian kecil takdir dan realitas bengkok.
"Tapi kerusakannya minimal, Gk ngaruh."
Harley meminum kopinya dengan tenang tanpa terbebani Takdir dan Realitas yang dia rusak. Lagipula, dia tidak melakukannya secara sengaja, dan ada orang lain yang akan membereskan masalah ini untuknya.
Melalui sepiritualnya, dia menyadari ada hal lain yang mirip 'keilahian' dan ada banyak manusia yang memanfaatkan hal tersebut. Salah satu diantaranya memiliki bentuk kekuatan lain yang tidak ia ketahui, namun kekuatan ini membuat orang tersebut dapat memperbaiki realitas dunia... dalam waktu lama.
Walaupun mirip, kekuatan ini tampaknya masih kesulitan untuk mempengaruhi konsep-konsep dan hukum alam semesta. Jauh lebih lemah dari Keihlahian yang berasal dari Eun Sif, yang dapat dengan mudah menyembunyikan, menghancurkan, membengkokkan, atau memelintir realitas dan hukum alam semesta itu sendiri.
Adapun dunia Astral, dunia Astral disini tampaknya tidak cukup populer, hanya beberapa tempat yang telah di jamah manusia.
Hal ini bagus untukku, sepiritualku yang meledak aku alihkan kedunia Astral yang belum dijamah manusia... paling banyak, hanya beberapa ratus realitas yang dibengkokan, tidak menghancurkan apapun.
Intuisi Harley berteriak, pemikiran seperti ini tidak baik, namun Harley mengerti, jika dia terus mempertahankan kemanusiaannya lebih banyak, dia akan segera gila karna penggunaan kekuatannya yang tidak disengaja menghancurkan makhluk apapun...
Dia memutuskan untuk hanya mempertahankan 40% kemanusiaan yang dia miliki, ini lebih dari cukup baginya untuk tidak melupakan prinsip-prinsipnya.
Juga tidak melupakan minat 'cintanya'.
"Cattelya..." Harley bergumam tenang ketika mengingat wanita yang tumbuh bersamanya.
Namun sekarang, mereka terpisah dengan jarak yang jauh. Sangat jauh, sehingga bahkan Dewa jalur Door kesulitan menggapainya.
Tidak berarti dia tidak bisa, namun pengorbanan yang harus dia lakukan tidak memiliki pengganti jika dia gagal di tengah jalan.
Aku harus menjadi yang tua jika ingin kembali kesana...
Hanya dengan begitu, alam semesta tidak akan dapat menolak kepergiannya.
Harley menghabiskan kopinya dalam satu tegukan dan mematikan tv. Ia kemudian pergi kekamarnya dan berganti pakaian.
Dia sekarang mengenakan kemeja dengan blazer panjang yang memiliki banyak saku berwarna krem.
Harley berjalan ke depan pintu, dia memegang kenop pintu, mengalirkan sepiritualnya untuk membengkokan ruang, kemudian membuka pintu dengan tenang.
Di balik pintu, adalah tanah bulan yang berwarna putih, Harley dapat melihat bentuk bulat bumi dengan jelas dari tempatnya berdiri.
Dia berjalan ke bulan kemudian menutup pintu yang langsung menghilang. Kemudian ia menunggu.
"Bahkan Cattelya tidak berani membuatku menunggu, gadis manja itu." Bulu matanya berkedut mengingat kenangan yang memalukan.
×××
Ancient one mengalami malam yang buruk.
Beberapa jam yang lalu, dalam meditasinya dia tiba-tiba merasakan ledakan energi yang tidak dia ketahui. Awalnya yang Kuno tidak memiliki banyak prasangka, dia menebak ada manusia yang menemukan artefak mahluk kosmik lainnya. Hal yang cukup sering terjadi akhir-akhir ini.
Namun mendadak, realitas dan benang takdir tampaknya di remas dengan kuat oleh Energi tersebut, realitas itu sendiri, ruang yang adalah bagian dari hukum alam itu sendiri di remas dan dibengkokan oleh energi yang bahkan tidak bermaksud mengguncang debu!
Keterkejutannya tidak dapat diukur. Dan untuk yang pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia merasa ketakutan. Takut akan segala kemungkinan yang dapat terjadi sebagai akibat dari kerusakan realitas dan ruang itu sendiri.
Segera dia bergerak, menggunakan kekuatan Dark Dimension, dia pergi ke segala penjuru dunia untuk terus memperbaiki realitas.
Itulah yang dia lakukan selama satu hari hingga malam tiba, realitas yang bengkok dan ruang yang retak akhirnya dapat ia perbaiki.
Dalam kemarahan dan keletihan itu, dia segera menyelidiki asal usul Ledakan energi.
" aku Menemukanmu." Yang Kuno menemukan bahwa asal usul dari Ledakan energi yang tidak ia ketahui dekat dengan dia saat ini.
Segera, Percikan api membentuk spiral di depannya, di balik spiral tersebut adalah jalan Borough di New Jersey. Pada saat itu, sumber energi yang tidak diketahui tiba-tiba menghilang.
Alis yang Kuno berkedut ketika menyadari jejak energi itu mengarah ke bulan. Gambar di portal dengan cepat berpindah ke tanah putih milik bulan.
Yang Kuno berjalan melewati portal, meletakan kakinya di tanah bulan. Di depannya, diterangi cahaya matahari, adalah seorang pemuda berkacamata dengan rambut hitam.
Pemuda itu mengangguk pada kedatangannya, yang Kuno balas mengangguk ia kemudian menganalisis keberadaan pemuda didepannya.
Melalui matanya yang dapat melihat energi kosmik, Yang Kuno melihat 'hal' yang ada di depannya. Itu adalah pintu raksasa ilusif yang dikelilingi tentakel hitam di sekujur badannya, Pikirannya mendadak mandek, matanya menonjol seolah melarikan diri, yang Kuno meronta-ronta kesakitan. Energi magis di tubuhnya segera bereaksi mati-matian mencoba menangkap pikirannya yang tampak melayang, tak mau memikirkan kengerian yang baru saja ia saksikan.
"Kau harusnya berhati-hati dalam menggunakan matamu." Suara mahluk itu dalam dengan sedikit kegelian yang tersirat.
Di situasinya saat ini, suara itu seperti cahaya cerah yang datang pada saat gelap. Seolah sedotan terakhir yang membuatnya tetap hidup, rasa sakit yang dia rasakan dari kedalam jiwanya perlahan mereda.
Kesadarannya mulai kembali bersamaan dengan sakit yang mulai mereda. Saat rasa sakit menghilang sepenuhnya, Yang Kuno Terkapar ditanah bulan, memandang kecermelangan galaksi dengan bingung;tidak tau bagaimana harus bereaksi.
×××