webnovel

197 ( Penebusannya )

"Jadi, dengan begitu. Anda ingin mengatakan bahwa Anda saat ini mungkin saja bisa menusukkan saja sebilah pisau jika saya memberikan kesempatan itu pada Anda?"

Dokter Frank menjawab dengan terus terang.

"Ya."

Alfin tercengang.

"Dokter Frank! Ini bisa saja disebut sebagai ancaman pembunuhan! Dan Anda bisa menjadi salah satu tersangka jika terjadi hal buruk pada saya!?"

"Itu benar." Dokter Frank masih saja bersikap tenang dan tidak terduga.

"Jika begitu, kenapa Anda rela menjadi dokter pribadi saya jika niat Anda sebenarnya adalah menyakiti saya? Anda sedang menunggu kesempatan?"

Alfin bereaksi berlebihan meski itu dia buat-buat.

"Ya. Jika kesempatan itu ada. Dan saya menginginkannya."

Alfin semakin bergeming dengan tatapan tidak berdaya.

"Anda sungguh-sungguh?" Alfin mulai curiga kalau Dokter Frank jujur. Tatapannya lurus. Tidak bergetar dan tidak dibuat-buat.

"Ya. Sekali lagi. Jika kesempatan itu ada dan saya menginginkannya."

Alfin mendengus.