webnovel

157 ( Sebutkan Keinginanmu )

Rosie panik.

"Tidak, Zack. Aku yakin kamu salah paham dan itu semua tidak benar." Bujukan tidak mempan untuk saat ini.

Zack menatap Rosie tajam.

"Padahal aku tidak mengatakan apapun dari awal soal Harsen yang menguntit Aimee. Semua kesaksian itu keluar dari mulutku. Sehingga aku yakin kamu terlibat."

Rosie menutup mulutnya rapat dengan kedua tangan. Dia ketakutan.

Frustasi karena tertekan dan terpojok. Rosie terus berusaha menjelaskan. Namun kepercayaan Zack terhadap Rosie telah sirna. Dia tidak ingin percaya lagi pada omong kosong Rosie. Dan tidak ingin dibutakan pada hutang budi yang pernah Rosie berikan padanya dengan iming-iming perhatian.

Zack juga mulai bertanya-tanya soal bagaimana seluruh informasi pernikahannya menyebar. Padahal hanya segelintir orang yang mengetahui masalah ini. Aimee juga sudah berkata jujur saat dia mengatakan kalau dia belum memberitahukan informasi membahagiakan ini pada oranglain.

Belum satu pun termasuk teman dekatnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com