webnovel

136 ( Alokasi Laba )

Jovanika mendengarkan dengan tenang.

"Baiklah. Aku akan mendengarkannya dan bicaralah sambil mendekat."

Aimee sontak menatap tajam ke arah Alfin. Memintanya untuk tidak ikut campur. Karena sepertinya, dia akan mengamuk lagi seperti sebelumnya. Aimee dan Jovanika kemudian bicara panjang lebar. Memaksa kebosanan muncul dalam diri Alfin secara alamiah. Karena dia hanya duduk di posisi semula dan mengawasi.

Alfin bahkan tidak berhenti menguap ketika dia sama sekali tidak diizinkan untuk bicara. Hanya mengamati sosok Aimee yang berbicara dengan sangat tenang dan cerdas.

Alfin bertanya-tanya, sejak kapan Aimee menunjukkan progress yang menjanjikan?

Mulai pintar bicara dengan lawan jenis dan tidak terlihat kaku sama sekali seperti sebelum-sebelumnya.

Jovanika terlihat sangat kooperatif juga. Membuat Alfin khawatir dengan percuma kalau dia akan langsung menolak permintaan ini mentah-mentah.