Lorainne menjatuhkan air matanya lagi ketika membaca nama penelepon yang tertera di layar ponselnya.
"Anakmu! Ya, anakmu yang menelepon, Ansell! Apakah dia sudah tahu kabar yang menimpa yayasan St Angel?"
Lorainne menatap Ansell dengan cemas. Ia menyeka air matanya berulang kali.
"Ya, dia pasti sudah mengetahuinya, Lora."
Ansell menatap istrinya sambil tersenyum tipis.
"Terimalah, Lora! Kley pasti sangat mencemaskan dirimu!"
Lorainne menarik napasnya dalam-dalam, lalu menekan ikon telepon berwarna hijau.
"Haーhalo, Kley!"
Suara gemetar Lorainne terdengar di telinga Kleiner dan tentu saja membuat anaknya cemas.
"Nyonya Lorainne? Apakah Nyonya baik-baik saja? Katakan kepada saya, apakah kalianーAnsell dan Lorainneーsedang berada di perjalanan menuju Yayasan St Angel?"
Lorainne kembali membiarkan air matanya jatuh ketika ia mendengar anaknya menyebut nama yayasan tempatnya berasal.
"Ya, Mama sedang menuju ke rumah sakit tempat Nyonya Maria dirawat, Kley."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com