Brak!
Fara membuka pintu ruang tidur utama. Ketiga penjaga yang bertugas pun dibuat kebingungan. Pasalnya, Vyschella belum lama pergi dan kini, wanita itu sudah kembali dengan kursi roda.
"Silakan, Nona dan Tuan Logan!"
Fara menundukkan kepala ketika kursi roda Vyschella melewatinya.
"Lalu, mengapa kau membeli kursi roda, Logan? Saya masih bisa berjalan!"
Vyschella tidak ingin duduk di kursi rodanya, sebab ia masih kuat berjalan sebagaimana biasanya.
"Nona, kursi roda ini sangat berguna. Seperti saat ini, misalnya."
Logan menjawab pertanyaan sang ibu hamil dengan penuh kesabaran.
"Karena saya tidak mungkin menggendong Anda terus-menerus seperti ketika tadi siang foto bandar udara internasional soekarno-hatta. Perut anda akan semakin besar, bukan?"
Jawaban yang masuk akal, ucap Vyschella.
Logan memapah Vyschella untuk naik ke ranjang besar nan mewah. Pria itu menumpukkan dua bantal sebagai sandaran.
"Logan?"
Vyschella memanggil nama pengawal pribadinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com