Suara Villiana mengurungkan niat Drake untuk membuka pintu ruang tidurnya.
Sial! Aku pikir dia benar-benar sedang sakit dan tidak akan tahu jika aku akan pergi, ucap Drake dalam hatinya seraya menghela napas.
"Lili, bukankah kau sedang sakit?"
Tak! Tak! Tak!
Drake berjalan menuju ranjang di mana istrinya terbaring.
"Mengapa semenjak Cyra berada di jeruji besi, kesehatan mu menurun, Lili? Apakah kau menyadarinya?"
Drake duduk di tepi ranjang, tetapi enggan menyentuh sang istri. Wajah Villiana Deslivear Demougust terlihat lebih pucat dari biasanya.
"Ibu kandung mana yang tega dan tenang melihat anak kesayangannya tinggal di tempat kumuh, sempit dan bau, Drake?"
Villiana mengubah posisi duduknya. Ia bersandar seraya memijit lembut keningnya.
"Lalu, kau ingin pergi ke mana sekarang? Apakah kau ingin menjenguk Cyra?"
Wajah Drake berubah memerah. Ia mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Iーiya, saya ingin pergi melihat Cyra. Anak kesayangan kitaーDrake dan Villiana."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com