webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
424 Chs

Rutherford Hotel and Casino, London

Masih berlokasi di hotel Rutherford, London, tuan muda keluarga Stonevrustarios menepati janjinya kepada Semyon Boldayev beserta sang adikーAnastasia Boldayevーuntuk mengunjungi kasino miliknya.

"Tuan, apakah Anda benar-benar akan berkencan dengan Nona Anastasia?"

Oscar berbisik di telinga tuannya ketika mereka baru saja tiba di kasino terbesar di seluruh London dan merupakan salah satu kasino terbesar juga termewah di dunia. Ia tidak menyukai sikap kakak beradik tersebut, tetapi tidak hanya itu, ia pun mengerti niat lain dari keduanya.

"Ada apa, Oscar? Mengapa kau ikut campur yang bukan urusanmu?"

Kleiner menatap curiga kepada sang asisten, tetapi ia berusaha untuk tetap tenang, setenang air yang mengalir.

"Ah, tidak apa-apa, Tuan," kilah Oscar, ia mengedarkan pandangannya ke arah lain guna menghindari kontak mata dengan sang tuan.

"Jika begitu, diam saja!"

Kleiner meninggalkan Oscar lalu berjalan menghampiri relasi bisnisnya yang sedang melihat-lihat salah satu mesin slot.

"Tuan Semyon, terimalah hadiah kecil dari saya sebagai simbol kerja sama bilateral yang baru saja kita jalin!"

Kleiner memberikan dua buah kartu hitam dengan logo bulat bertuliskan Rutherford Black Dragon Class di bagian atas kartu. Semyon dan Anastasia tidak menyangka bahwa mereka akan menerima kartu member kelas atas dari pemiliknya langsung.

"Suatu kehormatan bagi kami menerima kartu ini, Tuan Kleiner."

Semyon tersenyum lebar ketika menerima dua buah kartu pemberian Kleiner, ia pun pantas memberikan salah satunya kepada sang adik.

Seperti yang diketahui oleh kebanyakan orang, bahwa casino ini memiliki empat kelas istimewa. Yaitu Black Dragon, Bloody Rose, Red Stone dan Silver Ring.

"Teーterima kasih, Tuan Kleiner," ucap Anastasia dengan mata berbinar.

"Kley, panggil saja Kley, Nona," sahut Kleiner sambil meraih tangan halus milik Anastasia.

Oscar merasa risih melihat tuannya menggandeng tangan wanita yang baru beberapa jam dikenalnya. Ia berusaha menahan diri untuk tidak berkata kasar kepada kedua tamunya yang dengan sengaja mendekati Kleiner.

"Berapa total meja slot di kasino Anda, Tuan?"

Semyon melihat ke segala arah dan terpukau dengan banyaknya mesin slot juga meja judi bertebaran dimana-mana.

"Kasino ini memiliki 2500 mesin slot dan 1000 meja judi," ungkap Oscar.

Sang asisten sengaja menjawab pertanyaan Semyon karena Kleiner tampak enggan menjawabnya.

"Mari berkeliling!"

Kleiner berniat akan mengajak kedua tamunya berkeliling melihat-lihat kasino, tetapi sebenarnya, ia pun enggan berkeliling.

"Hmm, Tuan," cegah Semyon cepat. "Jika diperkenankan, saya ingin mencoba beberapa mesin slot yang ada di kasino Anda?"

Semyon sengaja membiarkan sang adik berada di sisi Kleiner. Karena dengan begitu, kemungkinan besar tuan muda Stonevrustarios akan menandatangani kontrak perjanjian dengannya akan menjadi lebih mudah.

"Silakan, Tuan. Anda harus menikmati kemewahan kasino ini dan jadikanlah pengalaman pertama Anda!"

Kleiner tersenyum lebar. Ia tidak pernah menyangka bahwa rencananya akan berjalan dengan mulus.

"Terima kasih, Tuan, atas kemurahan hati anda."

Kleiner tidak menjawab perkataan Semyon, bahkan menoleh pun tidak. Ia mengajak Anastasia pergi dari sana, sedangkan Oscar mau tak mau harus menemani Semyon dan mencarikan beberapa wanita untuk menemani tamunya.

**

"Permainan apa yang ingin Anda coba, Nona?"

Kleiner menyentuh pinggul balerina prima tersebut. Dress ketat berwarna merah yang pendek, membuat lekuk tubuh Anastasia terlihat sangat jelas dan mampu membuat hasrat di dalam jiwa Kleiner berdesir.

"Permainan apapun itu, jika dilakukan bersama Anda, tentunya akan sangat menyenangkan, Tuan Kleiner," sahut Anastasia yang tidak kalah agresifnya dengan Kleiner.

Anastasia menantang tatapan Kleiner sambil menggigit bibir bawahnya seraya menggoda pria yang sedang merangkul pinggulnya tersebut. Ia meraba-raba dada bidang Kleiner dengan kedua tangan dan berjinjit untuk mendekatkan wajahnya ke wajah Kleiner.

Benar-benar wanita murahan! seru Kleiner dalam hati. Tapi, apa motifnya? lanjutnya kemudian.

"Jadi, permainan apa yang akan Tuan Kley tunjukan pada saya?"

Kleiner menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh Anastasia kepadanya. Ia memeluk tubuh Anastasia lalu mendekati wajahnya ke daun telinga wanita itu.

"Saya akan menunjukkan permainan yang tidak akan membuat Anda melupakan saya dalam waktu singkat. Bagaimana?"

"Benarkah? Permainan apa itu, Tuan? Anda membuat saya sangat penasaran!"

Suara manja Anastasia mengingatkan Kleiner akan istri sahnya yang cantik di rumah. Namun, ia buru-buru menepis bayang-bayang Vyschella dari benaknya.

Kleiner tersenyum tipis. "Saya pun sangat penasaran dengan kemampuan Anda."

Semyon melihat Kleiner dan adiknya berdiri dalam jarak yang sangat dekat. Ia pun tersenyum puas.

"Ikan besar sudah masuk ke perangkapku. Dan langkah selanjutnya adalah membuat ikan besar itu tetap berada di dalam perangkap dan tidak akan pernah saya lepaskan begitu saja. Hahaha ...."

Semyon tidak bisa berhenti tertawa. Ia terus melirik sang adik yang telah berhasil mendekati sumber keuangan baru baginya.

"Ayo ke kamar!"

Semyon beranjak dari salah satu meja judi di sudut kasino bersama dengan dua orang wanita penghibur yang sejak tadi bersamanya. Oscar pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia sendiri akan tetap mengawasi tuannya dari kejauhan bersama para penjaga lainnya.

**

"Ah, Tuan. Anda terlalu bersemangat!"

Rintih kesakitan keluar begitu saja dari mulut Anastasia. Malam ini adalah kali pertama ia melayani seorang pria di dalam hidupnya.

"Apakah ini adalah hal baru bagimu, Nona?"

"Ya, tentu."

Kleiner tidak menanggapinya. Ia terus menerus menjilati daun telinga Anastasia sambil sesekali menggigitnya dengan rakus. Pria beristri itu membuka jasnya dan melemparkan ke sembarang tempat.

"Berbaliklah!"

Anastasia hanya bisa menuruti keinginan Kleiner karena ia teringat akan ucapan kakak laki-lakinya yang memerintahkan dirinya untuk mengikuti semua permintaan tuan muda keluarga Stonevrustarios tersebut.

"Kapan Anda akan membuka pakaian saya, Tuan? Saーsaya sudah tidak tahan lagi."

"Bersabarlah sebentar, Nona! Anda bahkan belum terbiasa dengan sentuhan-sentuhan yang saya berikan."

Kleiner melekatkan bibirnya ke bibir Anastasia dan melumatnya tanpa jeda. Desahan-desahan pelan pun terdengar dari mulut keduanya. Pria ini pun bahkan tidak perduli lagi pada sang istri yang setia menunggunya pulang karena malam semakin larut.

Kedua tangan Anastasia membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakan oleh Kleiner dengan cepat. Balerina prima itu membuka kedua kakinya lebar-lebar ketika Kleiner sudah berada tepat di atasnya.

"Ah, TuーTuan Kley!"

Anastasia menatap kagum bentuk tubuh pria di depannya. Bulu-bulu halus di dada bidang pria itu mampu membuatnya terkesima.

"Ya?"

Kleiner tidak bergeming. Ia terus melucuti pakaian wanita yang kini bersamanya untuk menghabiskan malam panjang.

"Aーayo, lakukan!"

Anastasia menatap Kleiner dengan pandangan memohon. Namun, pria tampan itu tidak memedulikannya.

"Bukalah seluruh pakaian Anda, Tuan Kley!"

"Apakah Anda sudah meminum pil kontrasepsi?"

Kleiner hampir melupakan sesuatu yang sangat penting baginya karena ia tidak ingin terlibat masalah di kemudian hari.

"Hah?! Unーuntuk apa?!"

"Jangan gegabah, Nona! Saya tidak menginginkan keturunan dari siapapun, selain dari istri saya!"

Halo halo!

Apa kabar, Sahabat Zoya?!

Apakah kalian menikmati setiap kata yang kutulis?

Berikan aku review terbaik kalian yuk! Karena itu merupakan salah satu penyemangat untukku!

Jangan lupa untuk melemparkan power stone and gift!

Happy Reading Happy Readers

Follow ig zoyaalicia_dmitrovka

Spasiba!

Zoya_Dmitrovkacreators' thoughts