webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
424 Chs

I don't Care

Tak! Tak! Tak!

Terdengar suara beberapa langkah kaki mengikuti Oscar De Vough yang berjalan menuju ruang meeting. Bukannya tidak ingin mengetahui siapa yang berjalan di belakangnya, tetapi Oscar terlalu malas untuk menoleh ke belakang.

Apakah mereka mengikuti ku hingga ke ruang meeting? Ah, I don't care! seru Oscar seraya menghentikan langkahnya di depan ruang meeting.

"Mengapa dia berdiri di depan ruang meeting?"

"Ya, benar. Apakah dia akan mengikuti meeting pagi seperti kita?"

Dua dari lima orang yang mencerca Oscar tadi saling melemparkan pertanyaan dan 3 orang lainnya terdiam tanpa tahu harus menjawab apa. Kelima orang tersebut terheran-heran ketika melihat Oscar hendak membuka pintu ruang meeting.

Ternyata mereka lagi! seru Oscar dalam hatinya geram. Jika ada kesempatan, aku akan memberi mereka pelajaran! kecamnya sambil melirik kelima orang yang berada tidak jauh darinya.

Oscar menghela napas sejenak. Ia meraih gagang pintu ruang meeting, lalu mendorongnya.

Brak!

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com