Tak! Tak! Tak!
Terdengar suara beberapa langkah kaki mengikuti Oscar De Vough yang berjalan menuju ruang meeting. Bukannya tidak ingin mengetahui siapa yang berjalan di belakangnya, tetapi Oscar terlalu malas untuk menoleh ke belakang.
Apakah mereka mengikuti ku hingga ke ruang meeting? Ah, I don't care! seru Oscar seraya menghentikan langkahnya di depan ruang meeting.
"Mengapa dia berdiri di depan ruang meeting?"
"Ya, benar. Apakah dia akan mengikuti meeting pagi seperti kita?"
Dua dari lima orang yang mencerca Oscar tadi saling melemparkan pertanyaan dan 3 orang lainnya terdiam tanpa tahu harus menjawab apa. Kelima orang tersebut terheran-heran ketika melihat Oscar hendak membuka pintu ruang meeting.
Ternyata mereka lagi! seru Oscar dalam hatinya geram. Jika ada kesempatan, aku akan memberi mereka pelajaran! kecamnya sambil melirik kelima orang yang berada tidak jauh darinya.
Oscar menghela napas sejenak. Ia meraih gagang pintu ruang meeting, lalu mendorongnya.
Brak!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com