Sejak saat itu Ametsa terus saja melamun seperti sedang memikirkan sesuatu sehingga membuat Daniel yang melihatnya pun langsung menghela nafas seketika.
"Apa yang terjadi padamu?" Laki-laki itu berjalan mendekati seorang gadis yang sedang duduk sendirian dengan tatapannya yang terlihat kosong sebelum akhirnya kembali berkata, "Sepertinya kau punya banyak masalah."
"Tidak ada, aku baik-baik saja."
Daniel langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya laki-laki itu memutuskan untuk diam dengan kepala yang tertunduk karena memikirkan gadis tersebut.
"Ayolah, katakan saja yang sebenarnya. Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Aku sudah mengatakannya, Daniel. Jangan membuatku kesal."
"Apa ini karenaku?"
"Tidak, ini tak ada hubungannya denganmu, jadi kau tidak perlu memikirkan hal itu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com