webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
197 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

KENAPA KAU PEDULI?

'Kau pengecut.'

Kata- kata terakhir Aileen bergaung di telinga Theodore dan membuat pria itu, untuk sesaat, diliputi oleh amarah. Matanya berkilat dengan menakutkan ketika dia menatap Aileen yang bergerak menjauh dari pelukannya.

Theodore bahkan tidak berusaha untuk menarik Aileen kembali ke pelukannya dan berdiri diam di tempatnya semula. Kali ini tidak berusaha untuk menenangkan keresahan dan kekesalan Aileen sama sekali.

Sementara itu, Aileen masih belum menyadari akan reaksi Theodore dan masih berusaha untuk mempertahankan kepura- puraannya, bahkan sekarang matanya sudah mulai berlinang- linang saat satu demi satu air matanya jatuh menetes di pipinya.

Sebuah pemandangan yang dulu akan membuat hati Theodore luluh dan langsung memberikan segala yang Aileen inginkan, tapi tampaknya hal tersebut tidak berlaku saat ini, karena tepat pada saat ini, yang Aidan pikirkan adalah perasaan yang tidak menentu yang dia rasakan ketika melihat Aileen dalam kondisinya seperti sekarang.