Swalayan kota.
Lova memilih buah-buahan segar untuk dirinya makan siang nanti. Beberapa apel dan anggur sudah masuk ke dalam keranjangnya. Kini dia memutuskan untuk memilih jeruk yang letaknya tak jauh dari pandangan matanya.
Saking fokusnya pada tumpukan jeruk oranye di depannya, Lova sampai tidak memperhatikan jalan. Dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Membuat belanjaan orang itu terjatuh di atas lantai.
Lova terkejut. "Astaga! Maafkan aku," ucap Lova. Dia jadi kebingungan sendiri. Tentu saja kehamilan membuat dirinya sulit untuk mengambil buah yang jatuh di atas lantai.
Pria itu tersenyum manis pada Lova. Dia bisa mengerti kalau Lova kesulitan untuk membantunya. "Aku saja, Nyonya."
Lova terdiam. Dia merasa tidak enak sebab membuat orang lain kerepotan sebab kelalaiannya.
Pria itu mulai memungut beberapa apel yang jatuh di atas lantai. Setelah selesai, dia kembali berdiri dan menatap Lova. Senyum diberikan untuk lova.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com