301. Abian untuk Mayya?

Mayya menyelesaikan pekerjaannya pagi ini. Dia memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Hari ini tidak ada lembur dan dirinya bisa bersantai sampai akhir pekan nanti.

"Kamu ternyata lewat arah sini juga?" Abian tiba-tiba saja datang dari arah yang sama, dia menyapa Mayya dengan senyuman yang begitu ramah.

Abian duduk di sisinya, sedikit bercelah sebab dia takut kalau perempuan ini risih jika didekati oleh pria.

"Hm, rumahku naik bus nomor 4." Mayya menjawab singkat. Dia tersenyum, membalas senyuman milik Abian.

Abian manggut-manggut. "Aku naik bus setelah bus yang kamu tumpangi."

"Baru kali ini aku bisa bertemu denganmu dan pulang bersama begini, biasanya aku selalu lembur." Abian menambahkan. Jujur saja kalau dia tidak pandai dalam berkata-kata, apalagi di depan wanita cantik seperti ini Mayya.

Mayya tersenyum lagi. "Kamu benar. Tumben hari ini kamu tidak lembur?" tanyanya. "Pekerjaanmu sudah selesai?"