webnovel

237. Tertangkap basah!

" Lova?" Ranu terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba. Perempuan itu sudah berdiri di belakangnya tanpa dia sadari.

"Kenapa kamu terkejut begitu?" tanyanya pada Ranu. Dia melihat perubahan ekspresi wajah Ranu yang begitu aneh.

Ranu meletakkan sekop yang ada di dalam genggaman tangannya, dia juga melepas sarung tangan yang melindungi tangannya dari tanah kotor dan becek sebab dia sedang berkebun sore ini.

"Aku memang tidak mau mencet bel karena aku lihat dari luar kamu sedang berkebun di sini, jadi aku berpikir kalau langsung masuk saja," katanya kemudian.

Ranu manggut-manggut.

"Aku tadi sudah mencoba untuk memanggil kamu beberapa kali, tetapi sepertinya kamu terlalu fokus berkebun, jadi kamu tidak mendengarnya."

Pemuda itu lagi-lagi hanya menganggukkan kepalanya. Tentu saja sepenuhnya bukan salah Lova, dia memang terlalu fokus dengan kesibukannya.

"Ngomong-ngomong kenapa kamu ke sini? Untuk menemui mama dan papa?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com