Wajah Xia Ruoyin menegang. Jika Mo Wuji belum menjadi seorang Sage, maka dia pasti akan memohon ampun pada Mo Wuji atas nama cinta mereka di masa lalu. Namun, saat menghadapi seorang Sage, dia tak bisa mengucapkan kebohongan seperti itu. Ini karena seorang Sage dapat mendeteksi kebohongannya hanya dengan sekali tatapan.
Namun, bagaimana Mo Wuji bisa tahu bahwa yang tidur dengannya adalah Wen Xiaoqi? Menurut apa yang diketahui Xia Ruoyin, yang telah tidur dengan Mo Wuji bukanlah Wen Xiaoqi.
Ruang di area ini mulai menjadi kaku, dan sensasi kematian yang menyesakkan telah mendatanginya. Xia Ruoyin ingin berusaha melepaskan diri dan memohon belas kasihan lagi. Nun, pada saat ini, dia bahkan tak mampu mengucapkan sepatah katapun. Di dasar benaknya, hanya ada satu pikiran. Andai dulu dia tidak membunuh Mo Wuji, akan bagaimana jadinya?
Sayangnya, tekanan ini telah menyerangnya. Dia tak bisa berpikir lebih jauh lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com