webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Urbano
Sin suficientes valoraciones
111 Chs

PERIHAL PERNIKAHAN YANG BATAL

"Kirana ...."

Suara Amira yang terdengar lirih membuat tubuh Kirana lantas menegang. Perempuan itu dengan segera menatap Amira kemudian memukul dahinya pelan saat sadar dengan apa yang baru saja ia.

Sial! Ya kebablasan dan malah mengatakan sesuatu yang mungkin akan membuat Amira kembali berpikir ulang untuk menggapai mimpi indah yang selalu menjadi bayang-bayang untuknya.

"Apa kau sebenarnya tidak menyetujui pernikahan yang akan Mommy berlangsungkan dengan Angga beberapa hari lagi?"

Kirana meminjamkan mata kemudian menggigit bibir bawahnya sembari meringis pelan dalam hati. Apa semuanya harus terbongkar secepat ini? Oh, ayolah, Kirana tidak ingin menghancurkan kebahagiaan Amira hanya karena hal sesederhana ini.

Terlebih hal sederhana ini timbul dari kecerobohannya. Amira telah begitu banyak mengorbankan sesuatu untuk Kirana, dan untuk itu Kirana dibuat berpikir bahwa ia tidak seharusnya melakukan hal tersebut.