webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Urbano
Sin suficientes valoraciones
111 Chs

MALAM PERTAMA

Acara pernikahan yang diselenggarakan dengan begitu apik dan sedemikian rupa itu kini telah selesai. Kirana pula juga sudah berada di lantai bawah, tempat di mana acara diselenggarakan. Beberapa kamu undangan telah kembali ke rumah mereka masing-masing, sebagiannya pula nampak masih betah untuk tetap tinggal dan menikmati acara.

Walaupun kini begitu banyak orang yang masih ada di sekitar Kirana, perempuan itu nampak kesulitan untuk mencari teman yang bisa diajak berbincang-bincang. Seperti yang diketahui, Kirana begitu sulit beradaptasi dengan sekitarnya serta termasuk salah satu kumpulan orang anti sosial.

Jujur saja saat melihat semua orang bercanda dan berbincang ria dengan pasangan ataupun teman mereka masing-masing, Kirana benar-benar dibuat iri. Bahkan saat matanya menatap Amira yang kini juga terlihat begitu bahagia dengan tawa yang terus mengiringi waktu yang dilewati oleh Mommy-nya bersama dengan kumpulan teman-temannya, Kirana semakin dibuat tertawa dalam hati.