webnovel

MANTANKU, AYAH ANGKATKU

Setelah hilang layaknya ditelan bumi saat Kirana membutuhkan pertanggungjawabannya, 2 tahun kemudian pria brengsek itu tiba-tiba muncul sebagai ayahnya! *** Sejak pertama kalinya diperkenalkan sebagai calon ayah angkatnya, Kirana sudah sangat ingin membongkar niat busuk Angga yang terlihat jelas hanya mengincar harta mommy-nya. Selain itu, semua ingatan pahit tentang Angga di masa lalu kian membuatnya tersiksa baik fisik maupun mental membuat tekad kirana untuk mendepak Angga secepatnya semakin kuat. Sayangnya, semakin Kirana berusaha untuk mengabaikan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya, Kirana malah dibuat semakin tak bisa lepas dari jerat pesona Angga yang ingin menariknya ke dalam hubungan terlarang serta pengkhianatan pada Amira, mommy-nya. *** Kirana menatap nyalang Angga yang sekarang tiba-tiba ada di kamarnya. "Enyahlah dari hadapanku, brengsek! Bila perlu dari hidupku dan Mommy! Aku tahu kau datang untuk mengincar harta Mommy, kan?!" "Bagaimana jika aku datang karena aku masih menginginkanmu, Kirana?" Angga diam sejenak. "Lebih tepatnya tubuhmu," lanjut Angga. "Sadarlah! Sekarang aku ini adalah putrimu!" bentak Kirana. "Dan sebagai seorang ayah, aku memerintahkanmu untuk melayaniku malam ini," sahut Angga dengan senyum devil khasnya. *** Terimakasih telah mau mampir, ikuti terus dan jangan lupa support kisah Kirana-Angga ya! Ingin mengenalku lebih jauh? Follow ig-ku @na.jeon_dila

NADILA_23 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
111 Chs

BERTEMU DI RESTORAN

Angga melangkahkan kakinya masuk ke sebuah restoran mewah kemudian mengadakan pandangannya ke segala arah. Saat mendapati sosok perempuan yang wajahnya nampak hampir sepenuhnya ditutupi oleh topi bundar yang melekat di kepalanya membuat Angga lantas kembali melangkahkan kakinya kemudian duduk di depan perempuan tersebut.

"Apakah di tempatmu saat ini baru saja jam 3 sore? Aku baru tahu jika belahan kota ini memiliki waktu yang berbeda-beda walaupun jaraknya begitu."

Angga sadar bahwa ia tengah disindir tapi pria itu nampak tidak peduli dan malah tetap mempertahankan tampang datarnya seolah-olah tak ingin diusik hanya karena hal-hal sederhana seperti itu.

"Apa kau bisu?"

Angga lantas dibuat berdecak setelah mendengar hal tersebut. Ia tidak peduli dengan segala sindiran yang diarahkan kepadanya, tapi mengingat dia begitu muak berada di dekat perempuan itu membuat Angga lantas membuka suara.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com