0;1 Prolog

Ketika jatuh hati resiko terberat adalah melupakan dan rasa sakit, bukan hanya kata melainkan rasa. sebuah kenyataan yang tak dapat diubah meski telah memaksa.

Melupakan mu adalah hal yang harus kulakukan tapi tak bisa ku lakukan, kamu yang tak pernah memandangku dan kini amat sangat jauh dari jangkauanku, sedangkan aku?

aku masih disini menunggu dan terpaku pada masa lalu tentang dirimu.

Kala itu Sorot mata mu memandang dengan tatapan penuh harapan, penuh rasa, lemah lembut berkilauan.

Namun mata coklat mu sekarang berlinang air mata kala sang pangeran pujaan hatinya pergi dan berpaling meninggalkanya.

kenapa?

kenapa pangeran mu bukan aku?

padahal jelas-jelas aku yang lebih mampu membuat mu tersenyum, membuat mu bahagia dan membuat dirimu menjadi gadis yang lebih berharga. Tapi kenapa kamu memilih dia yang hanya menjadikanmu sandaran tempat berlabuh sementara?

Apa benar rasa bisa datang karna terbiasa?

lalu bagaimana cara agar dirimu jatuh hati padaku dengan cara terbiasa?

'Maaf.. karna melibatkanmu dalam perasaan sepihak ini'

Tapi aku...., aku selalu berharap bahwa aku bukan pemeran pengganti tapi aku pemeran utama dalam cerita ini.

_____________________

'ᴋʀɪɴɢɢ' handphone Jason berdering.

"Pagi pagi udah ajaa yang nelfonin gw, artis mah beda emng, kalo orng lain tuh bangun pagi gosok gigi, mandii nah gw? bangun pagi terima telfon. yah.. maklum anak tenarr" eksis nya membanggakan diri.

siapa yang menyangka seorang Jason adinata wijaya anak fakultas hukum semester 5 ini begini?

"Halo?"

"Jas, lo dimana? bangun woy bentar lagi dosen dateng! emang lo mau absen nih kelas? kelas nya pak budi ini klo lo terlambat abis lo kena semprot!" kata Bintang yang merupakaan kawan jason dari SMA.

"Demi apa lo!?, Pak Budi udah dateng? kalo gitu gw terlambat dong? duh mati gw bisa kena semprot nih, duhh tang.. lo tolongin gw dong, absenin gw yah? pliss gw baru bangun ga akan sempet masuk kelas beneran deh! yaaa...." pinta Jason setengah mati.

"Aelah... yodah deh tapi jangan lupa traktir gw ya besok! awas lo"

"Siap deh gampang itu mah, tolong ya tang"

"iye iyee" gerutu Bintang

Sekarang ia hanya perlu bangun dari tidurnya, ia melirik ke arah jam dinding tepat jam '10.15'

berapa lama gw tdr? pikirnya.

"Jason.. lo gak bangun kuliah??" panggil Kak Jo, ia kakak kandung Jason nama aslinya Jonathan Aditama Wijaya ia membuka pintu dan memasuki kamar Jason sambil membawa sebuah paket .

"Gw telat tadi Ka Jo, tapi udah nitip absen kok sama Bintang" jawab Jason bangun dari tempat tdr "Lo bawa apa Ka Jo?" tanya jason.

"Kagak tau dibawah ada paket, paket buat elo katanya nih" ujarnya sambil menyodorkan pket "Btw gw mau ke Cafe dulu, entar lo jangan lupa ke Cafe ya bantu bantu, Tesa lagi sakit soalnya "

terang Ka Jo.

"Okedeh, tapi siangan ya gw mo mandi dulu"

"yoi"

------

Pintu Cafe terbuka.

"Silakan masuk!" ujar salah satu barista

"Oalah ko Jason kirain siapa!" Ucap Tania, salah satu barista yang bekerja di Cafe Ka Jo.

"loh, tapi tumben emang nya Ko Jason ga kuliah kok malah main ke Cafe?" Tanya Tania.

"Libur dulu sehari, pusing kerjaan nya banyak tan" balasny Btw Cafe tumben sepi tan, yang lain pada mana dah?"

"ohh lagi pada makan siang tuh di belakang, samperin ajaa Ko' sekalian makan siang"

"emm okelah"

cowok ber hodie hitam itu melangkah ke arah dapur Cafe, namun seketika langkah nya terhenti, ia diam sejenak entah apa yang ia lakukan, pandang nya tertuju ke arah kalender yang menunjukan tanggal 27 juni.

tania kebingungan, ia hendak bertanya tapi diurungkannya saat melihat mata Cwok yang ia kagumi mulai sayu.

"sekarang tanggal berapa ya?" tanya jason memastikan.

"tanggal 27 juni Ko kenapa?" ungkap Tania kebingungan.

Jason menggeleng cepat, 'ah... 27 juni udh berapa tahun ya gw ga ketemu dia ?' batinnya tiba tiba sesuatu terbesit di dalam benak nya tak lama ia kembali berjalan menuju dapur Cafe, Ramai orang di dapur salah satunya ko Jason Ka Jo, dan ada beberapa karyawan barista lain nya sedang makan siang.

"Ada ko Jason!!" Teriak salah satu karyawan bernama Acha, ia karyawan termuda disini baru lulus SMA tahun ini, tahun depan ia baru melanjutkan study nya di perkuliahan, sedang cuti katanya.

"Ko Jason dari mana? Kok udah lama gak main ke Cafe?" Tanya Acha.

"ehh Acha, minggu kemaren Ko Jason juga kesini, udah lama apanya? kangen Ko Jason mah bilang cha!" "hahhahhahhaha" celetuk para karyawan lain.

"ihhhhh, mang Kodir.. kalo Acha lagi ngomong sama Ko jason jangan suka ikutan ihh jadi ga romantis tau!" cemberut Acha.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa gadis berumur 18 tahun itu jatuh hati padanya, sayang semenjak sebuah tragedi di masa SMA jason masih belum bisa membuka hatinya.

saat itu umur jason menginjak 17 tahun, masa yang manis dimana seorang remaja sedang jatuh cinta di bangku sekolah SMA. Seorang cwek berambut hitam pekat, matanya coklat, kacamata bulat, pipi tembem dan lesung pipi disebelah kanan. senyumnya manis hingga membuat para lelaki dengan mudahnya jatuh hati pada pandangan pertama.

--------

TO BE COUNTINUED....

ig: @diantisalsabila_

email:salsabilaelmasri@gmail.com