webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbano
Sin suficientes valoraciones
281 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Vol.2 (Bersabarlah)

"Satu jam lima puluh delapan menit dua puluh detik.. Kenapa sangat sebentar Queen bee? " Sindir Bisma begitu Herlyn keluar dari dalam kamarnya.

"Ini waktu tercepat ku." Sahut Herlyn polos, ia sama sekali tidak merasa bersalah telah membuat Bisma menunggu.

Bisma hanya dapat tersenyum, kekasihnya sangat menggemaskan jadi ia memilih mengabaikan kekesalannya selama menunggu Herlyn dan memutuskan untuk menggandeng Herlyn dan membawanya menuju meja makan.

"Tidak jadi berolahraga?" Tanya Herlyn, ia mengira Bisma akan mengajaknya berolahraga melihat bagaimana Bisma mengenakan pakaiannya saat ini, bahkan ia juga memakai sepatu khusus untuk olahraga.

"Sekarang?"

Herlyn tersenyum menyesal, Bisma baru saja melirik jam yang menempel pada dinding yang secara tidak langsung menunjukkan jika sekarang sudah cukup siang untuk berolahraga.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com