Tiffany menggigit bibir bawahnya karena menahan rasa perih yang berasal dari pelipis matanya yang terluka dan saat ini tengah diobati oleh Andre.
"Maafkan sikap ibuku.." Ucap Andre, ia merasa sangat bersalah dengan apa yang dialami Tiffany saat ini.
"Tidak apa, setiap ibu pasti akan merasa marah jika melihat anaknya kehilangan harga dirinya di depan banyak orang terutama hanya untuk wanita sepertiku." Jawab Tiffany, ia tersenyum tapi diakhir kalimatnya yang terdengar samar-samar, Andre dpaat mendengar kesedihan bersemayam dari suaranya.
"Kamu adalah wanita istimewa.. wanita sepertimu adalah wanita istimewa pemilik hatiku." Ucap Andre, kerling matanya berbinar menepis kesedihan dari sorot mata Tiffany.
Sambil merapikan helai rambut Tiffany yang sedikit berantakan dan memasukannya kesela telinganya, Andre kembali tersenyum dan bergerak maju untuk menjangkau bibir Tiffany dan menciumnya lembut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com