Acara sarapan yang awalnya tegang bkini berubah menjadi lebih hangat , Bisma sudah dapat menunjukan senyumannya walaupun ia masih merasa sangat gugup kini.
"Sehabis sarapan, bagaimana kita pergi memancing?" Ajak Darwis mengusulkan.
"Memancing?" Marve nyaris tersedak hingga ia terbatuk-batuk kini.
Memancing, mendirikan tenda dan menunggu joran disambar ikan, belum memasak hasil pancingan, butuh berapa lama baginya menunggu agar dapat berduaan dengan Maya hari ini.
"Ide bagus.. Aku suka memancing." Sahut Maya antusias.
Marve menoleh kearah Maya, sayang tidak bisakah kamu mengerti keinginanku yang hanya ingin berdua denganmu? Marve berkedip seolah Maya dapat mengerti dan protes di dalam hatinya saat ini.
"Aku ada pekerjaan, ada rapat siang nanti.." Ucap Marve beralasan.
"Benar begitu Bisma?" Tanya Darwis pada Bisma, ia tahu Marve paling malas diajak memancing.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com