webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
281 Chs

Vol. 2 (Kencan yang gagal)

Herlyn mengedipkan bola matanya beberapa kali karena merasa sangat jengkel, saat ini ia tengah berada di kebun binatang seperti apa yang Bisma janjikan sebelumnya jika mereka akan pergi berkencan setelah mereka tiba di Jakarta.

Namun sayangnya, ini adalah hari Minggu dan suasana sangat ramai hingga mereka kesulitan untuk melihat-lihat binatang.

Herlyn yang tidak biasa terhempit ditengah keramaian membuatnya sangat tidak nyaman.

Melihat ekspresi Herlyn yang tegang seperti ketakutan, Bismapun menarik Herlyn kesisinya dan membawanya kedalam dekapannya.

"Kamu tidak nyaman? Apa kamu mau pulang bee?" Tanya Bisma berbisik.

"Tidak.. Aku suka melihat binatang tapi aku sedikit risih berdesakan dengan banyak orang seperti ini." Jawab Herlyn, ia tidak ingin menyinggung Bisma jadi ia mengucapkan jawabannya dengan hati-hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com