webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
281 Chs

Vol. 2 (Jatuh cinta sejak kemarin)

Walau enggan, Bisma kembali masuk kedalam club malam itu dan mencari sosok Herlyn karena bagaimanapun Herlyn menjadi tanggung jawabnya saat ini.

Terlihat dibalik kerumunan orang-orang yang tengah menari terlihat Herlyn di sudut sofa bersama dengan teman-temannya dan sekelompok pria yang tadi menatap Herlyn seolah akan menyergapnya.

"Gadis bodoh!" Bisma mendumal, ia melihat bagaimana Herlyn seperti tengah melakukan sebuah permainan dan ia kalah lalu selanjutnya Herlyn harus meminum segelas minuman beralkohol.

Bisma mendekat, ia segera mencari celah dan duduk disebelah Herlyn.

"Oh tunanganku sudah datang.." Ucap Herlyn begitu Bisma meraih gelas alkohol yang dipegangnya dan para temannya huga pria-pria yang tadi mengerumuni Herlyn segera pergi meninggalkan mereka berdua.

"Mari kita pulang sebelum kamu benar-benar mabuk." Ajak Bisma.

"Aku tidak mabuk.. Hanya minum segelas mana mungkin aku mabuk."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com