webnovel

Mahesa Arnaf

(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~

SitiMaisyaroh2_ · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
297 Chs

Balqis: Ucapan Terima Kasih

Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya nasi goreng buatan Balqis sudah selesai dibuat hingga memberikan aroma wangi yang melezatkan di hidung setiap orang yang menciumnya.

"Masya Allah..., ini kayaknya enak banget." Arnaf melihat masakan itu dengan mata berbinar, penuh antusias.

Dirinya terlihat tak tak sabar untuk segera mencicipi makanannya seperti apa.

"Tara..., sudah selesai." Balqis memberikan satu piring porsi besar kepada Arnaf.

"Ya Allah. Ini engga kebanyakan, Qis? Untuk kamu mana?"

"Engga apa-apa. Ini kan aku sengaja buat kamu."

"Terus kamu mau makan apa?"

"Aku bisa makan apa pun nanti."

Pria itu menggelengkan kepalanya. "Engga. Aku engga mau curang. Kalau aku makan kamu juga harus makan. Kalo kamu engga mau makan, kepaksa aku juga engga mau makan."

"Lho kok gitu? Kan kamu lagi sakit, Arnaf. Kamu harus-"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com