Jelas terlihat dia seorang tokoh digdaya Tahap Malaikat karena orang itu dapat terbang di langit di atas ibu kota Negeri Angin.
Kemudian, memiliki keberanian untuk melayang di udara di atas kediaman Klan Situ dan mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Situ Hao dengan begitu sombong, dia bukan tokoh digdaya Tahap Malaikat biasa. Kalau tidak, dia tidak akan berani begitu sombong.
Tepat ketika suara pria berpakaian hitam itu mengejutkan seluruh klan, sebuah suara serak yang marah bergema dari kejauhan. "Siapa yang berani mengganggu Klan Situ-ku begitu semborono?!"
Setelah beberapa saat, seorang pria tua muncul di depan pendatang baru.
Pria tua ini memiliki tubuh yang kuat dengan rambut putih dan kulit kemerahan. Tatapannya dingin saat dia menatap pria berpakaian hitam itu. "Dan lihat dirimu, memakai topeng dan mencoba bermain sebagai iblis!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com