webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
375 Chs

98. The possibilities

Daeva memutar tubuhnya. Ditatapnya sesok iblis yang ada di depannya itu. "Aku ingin bertanya padamu dan aku harap kau bisa berkata dengan jujur sekarang."

Pandangannya tegas, seakan tak mau beralih dari apa yang ada di depannya, takut jika itu hilang dan lenyap dari hadapannya.

"Apa yang terjadi di sini? Kau tahu di mana tubuh pria itu bukan?" Daeva mulai ke inti tujuannya datang kemari. "Aku datang untuk membantunya. Jadi aku mohon padamu untuk bekerja sama denganku juga."

Xiolt yang awalnya diam, enggan untuk menjawab akhirnya mengangguk. "Aku melihat seseorang membawa tubuhnya kemari dengan sebuah karung besar."

"Iblis?" sahut Daeva sesaat kemudian. "Iblis yang membawanya kemari?" tanyanya kemudian.

Dia menggelengkan kepalanya. Memberi respon. "Seorang manusia. Memang, mereka tidak pantas disebut sebagai manusia dengan tingkah yang begitu. Namun, aku yakin, mereka adalah manusia. Jika itu iblis, maka aku akan bisa merasakan hal itu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com