webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
375 Chs

52. Philomel?

Selesai mengobati luka Daeva, Ibad mengembalikan semuanya ke dalam almari penyimpanan. Menutupnya kembali.

Sekarang dia fokus dengan apa yang ada di sana. Daeva duduk bersama dengan Delwyn, saling berhadapan. Delwyn yang terus menatap ke arahnya, sedangkan Daeva memalingkan wajahnya untuk menatap ke luar jendela. Bukannya marah, tetapi dia hanya sedang mencoba untuk mengusir semua resah yang ada. Luar biasa hebatnya gempuran yang ada di dalam hatinya sekarang. Dia tak tahu dan tak bisa menyangka jika semua ini akan terjadi sekarang. Rasanya benar-benar luar biasa! Semuanya hancur! Tak sesuai dengan rencana awalnya. dia kehilangan segalanya. Bahkan sekarang, Daeva tidak tahu dia harus memulai semuanya lagi dari mana.

"Mau aku bawakan minuman untukmu, Nona?" Ibad menyela. Berjalan mendekati meja makan.

Daeva menoleh sekilas, menggelengkan kepalanya kemudian. "Aku hanya ingin berpikir sejenak. Memahami keadaan yang ada." Perempuan itu mengeluh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com