webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
375 Chs

370. Valley of dreams

Dia terbangun dan mendapati dirinya berada di sebuah tempat yang tidak asing untuknya, tetapi alasannya datang kemari itu adalah hal yang asing untuk dirinya sekarang.

Daeva mengingat bahwa dirinya terlambat di atas ranjang beberapa jam yang lalu, kemudian tiba-tiba saja dia dibangunkan oleh sebuah suara yang terdengar begitu bergemuruh hebat di dalam telinganya. Lalu saat dia membuka matanya, dia dikirim kembali ke tempat ini.

"Aku yang mengirimmu untuk datang." Suara menggema di udara bersama dengan langkah kaki yang terdengar begitu jelas menunjukkan bahwa langkah kakinya semakin dekat dengan posisi Daeva Desdemonav berada.

"Lebih tepatnya aku yang memintamu untuk datang dan kau menyetujuinya."

Setelah tahu siapa yang datang dia memandang dengan cara yang sedikit aneh. Tentu saja dirinya tidak bisa memahami apa yang dikatakan oleh wanita tua itu.

"Sang Agung Loralei?" Daeva menyipitkan matanya tatkala dia mendapati sosok yang aneh yang tidak pernah dibayangkan olehnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com