Dia terbangun dan mendapati dirinya berada di sebuah tempat yang tidak asing untuknya, tetapi alasannya datang kemari itu adalah hal yang asing untuk dirinya sekarang.
Daeva mengingat bahwa dirinya terlambat di atas ranjang beberapa jam yang lalu, kemudian tiba-tiba saja dia dibangunkan oleh sebuah suara yang terdengar begitu bergemuruh hebat di dalam telinganya. Lalu saat dia membuka matanya, dia dikirim kembali ke tempat ini.
"Aku yang mengirimmu untuk datang." Suara menggema di udara bersama dengan langkah kaki yang terdengar begitu jelas menunjukkan bahwa langkah kakinya semakin dekat dengan posisi Daeva Desdemonav berada.
"Lebih tepatnya aku yang memintamu untuk datang dan kau menyetujuinya."
Setelah tahu siapa yang datang dia memandang dengan cara yang sedikit aneh. Tentu saja dirinya tidak bisa memahami apa yang dikatakan oleh wanita tua itu.
"Sang Agung Loralei?" Daeva menyipitkan matanya tatkala dia mendapati sosok yang aneh yang tidak pernah dibayangkan olehnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com